Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Serahkan Ijazah Mahasiswa yang Gugur di KRI Nanggala-402

Kompas.com - 20/05/2021, 19:23 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menjadi duka terdalam bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tak terkecuali bagi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang kehilangan salah satu sivitas akademikanya, yakni Letnan Kolonel Laut (E) (Anm) Fidhelis Whilly Harsono Putra.

Baca juga: Cair Bertahap, Guru Madrasah Peroleh Tunjangan Profesi Selama 3 Bulan

Dia merupakan mahasiswa Magister Manajemen Teknologi (MMT) di Departemen Manajemen Teknologi, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) ITS.

Almarhum Whilly merupakan orang yang luar biasa, karena mampu meluangkan waktunya untuk mengejar pendidikan S2 di tengah-tengah kesibukan sebagai anggota TNI AL.

Oleh karenanya, ITS memberikan penghormatan sebesar-besarnya pada almarhum yang juga dikenal sebagai ahli torpedo ini.

Acara penyerahan ijazah dan transkrip magister yang penuh haru ini dihadiri langsung oleh keluarga besar almarhum Whilly.

Yakni, terdiri dari sang istri yaitu Danny Fortune, ayah dan ibu mertua, serta ketiga putra terkasih almarhum.

Selain itu juga dihadiri oleh Rektor ITS, Mochamad Ashari beserta jajarannya dan para pimpinan di lingkungan FDKBD ITS.

Pada kesempatan itu, Rektor Ashari menyampaikan apresiasi dan penghormatannya, serta duka cita terdalam kepada keluarga besar Whilly.

Baca juga: ITS Perluas Kerjasama dengan Turki

"Dalam hidupnya, beliau adalah seseorang yang bekerja keras, mari kita sama-sama untuk saling mengingatkan dan menjadikan perjuangan beliau sebagai contoh bagi kita semua," sebut dia.

Dekan FDKBD ITS, Imam Baihaqi menuturkan, almarhum Whilly merupakan seorang pekerja keras dan berprestasi.

Hal itu ditunjukkan dari pencapaian almarhum yang mampu mendapatkan nilai baik dan mengerjakan thesis di tengah kesibukannya sebagai seorang tentara.

"Kami bangga almarhum bisa menjadi bagian dari program Magister Manajemen Teknologi sekaligus keluarga ITS yang merupakan pahlawan bangsa,” ucapnya.

Sementara Prof. Vincentius Totok Noerwasito , ayah mertua dari almarhum Whilly mengucapkan rasa terima kasihnya kepada ITS, karena telah mengadakan acara penghormatan ini.

Totok yang merupakan salah satu guru besar Arsitektur ITS ini mengatakan, almarhum sudah mempersiapkan banyak hal untuk studinya di ITS.

Bahkan, dia juga telah menyiapkan suvenir untuk orang-orang yang telah berjasa dalam hidupnya.

Akhirnya, suvenir itu diberikan sekaligus dalam acara penyerahan ijazah ini.

Baca juga: Pakar HI Unair: Dua Hal Ini Redam Konflik Palestina dan Israel

"Saya berterima kasih karena Whilly telah mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman dari ITS, meskipun tidak dapat menerapkannya karena Tuhan Yang Maha Esa berkata lain," tukas Totok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com