KOMPAS.com- Hari Keluarga Nasional (Harganas) di Indonesia diperingati tiap tanggal 29 Juni.
Sedikit informasi tentang sejarah Harganas, dilansir dari laman resmi Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), tahun 1945 Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya.
Meski begitu, situasinya belum bisa dikatakan kondusif. Bahkan untuk mempertahankan kemerdekaan, diberlakukannya wajib militer bagi rakyat.
Hal ini menjadikan beberapa orang harus berpisah dengan keluarganya. Melalui perjuangan yang panjang, pada 22 Juni 1949 Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh. Seminggu setelah itu, tepatnya 29 Juni 1949 para pejuang kembali kepada keluarganya. Hal inilah yang melandasi lahirnya Hari Keluarga Nasional.
Baca juga: Calon Mahasiswa, Ini 10 PTN dengan Kuota Jalur Mandiri Terbanyak
Di kancah internasional, ada tanggal khusus untuk memperingati Hari Keluarga. Peringatan Hari Keluarga Internasional selalu diperingati pada tanggal 15 Mei tiap tahunnya.
Majelis Umum PBB memproklamasikan 15 Mei sebagai Hari Keluarga Internasional lewat resolusi A/RES/47/237 dan mempertimbangkan kepentingan hubungan komunitas internasional dengan keluarganya.
Melansir dari akun Instagram Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Riset), sejak tahun 1993, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 15 Mei tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional (International Day of Families).
Tujuan dari peringatan Hari Keluarga Internasional antara lain:
1. Untuk mempromosikan kesadaran tentang pentingnya berhubungan dengan keluarga
2. Meningkatkan pengetahuan akan proses sosial, ekonomi, dan demografi terhadap keluarga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.