Menggedor Kompetensi Numerasi lewat Mentari Mathematics Olympiad 2021

KOMPAS.com - Masih rendahnya kompetensi numerasi siswa Indonesia dalam hasil PISA 2018 mengundang banyak pihak terdorong untuk memberikan kontribusi untuk mendongkrak kemampuan tersebut.

Salah satunya Mentari Group yang secara resmi meluncurkan "Mentari Mathematics Olympiad (MEMO) 2021". Kompetisi MEMO 2021 sendiri masih merupakan bagian dari program Pelajar Berkreasi 2021.

“Jika kita menilik fakta pelajar Indonesia, menurut hasil PISA 2018, skor rata-rata Matematika pelajar Indonesia mencapai 379. Skor tersebut masih di bawah skor rata-rata negara partisipan, yaitu 487," ungkap Natalina Rimba, Direktur Program Pelajar Berkreasi.

Sedangkan menurut hasil TIMSS 2015, lanjut Natali, skor Matematika Indonesia mencapai 397 dengan rata-rata skor TIMSS, yaitu 500.

"Dari data ini terlihat bahwa Indonesia masih berjuang dalam meningkatkan numerasi pelajar. Mentari Group siap dan bersedia mendukung Kemendikbudristek RI untuk turut berkontribusi tingkatkan numerasi para pelajar melalui MEMO," ujar Natali.

Natali menyampaikan, pihaknya berharap MEMO dapat hadir sebagai kegiatan positif bagi pelajar yang dapat mendukung mereka untuk meningkatkan kemampuan numerasi dan bernalar tingkat tinggi (higher order thinking skills/HOTS).

“Pelajar Berkreasi dirancang untuk membantu pelajar meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan mereka menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum. Dalam hal numerasi, kami menghadirkan Mentari Mathematics Olympiad atau MEMO," jelasnya.

Baca juga: Siswa Indonesia Borong Medali Kompetisi Daring Matematika Internasional 2021

Matematika yang kontekstual

Dalam kesempatan sama, Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek menambahkan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam meningkatkan kemampuan numerasi bagi pelajar.

“Tentunya pemerintah tidak bisa bergerak sendiri, tetapi membutuhkan dukungan dari pihak lain," ujar Sri. Secara khusus Sri memberikan apresiasi kepada Mentari Group yang sangat mendukung dengan mengadakan MEMO tahun ini. 

Menurut Sri, perlombaan merupakan salah satu langkah strategis agar pelajar dapat mengasah kemampuan dan memotivasi diri siswa. Terlebih di masa pandemi, kompetisi menjadi kegiatan positif yang dapat membantu siswa menggunakan waktu luang lebih produktif dan bermanfaat.

Mentari Mathematics Olympiad (MEMO) yang menjadi salah satu agenda Pelajar Berkreasi akan dilaksanakan serentak se-Indonesia secara daring pada Agustus mendatang.

Pada tahun ini, MEMO terbagi menjadi empat kategori, yaitu kelas 3 hingga kelas 6. Pendaftaran MEMO dibuka pada 7 Mei-30 Juli 2021 melalui portal daring hadiryuk.id

Pelajar Berkreasi sendiri merupakan seri perlombaan yang mendukung pelajar untuk mengasah kemampuan literasi, numerasi, karakter, dan kreativitas. Kegiatan ini telah diadakan sejak Maret hingga Oktober 2021, dan akan menjadi kegiatan tahunan. 

Perancangan soal MEMO nantinya akan mengacu pada dua uji kompetensi dengan fokus pada penalaran tingkat tinggi (HOTS).

Endra Kriswanto, Kepala Bidang Matematika Mentari Teachers Academy sekaligus Kepala Perancang Soal MEMO, memaparkan bahwa soal-soal MEMO dibuat secara kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari- hari pelajar.

Baca juga: Suka Matematika? Ini 5 Jurusan Kuliah Bisa Jadi Pilihan

Dengan demikian, pelajar terlatih untuk mengaplikasikan kemampuan matematika di kehidupan mereka.

"Dalam kompetisi ini, pelajar ditantang tidak mengandalkan hafalan rumus, tetapi mengasah pemikiran analitis dan pemecahan masalah," ungkap Endra.

Endra menambahkan, "Selain itu, soal-soal pada MEMO menggunakan bahasa Inggris sehingga para pelajar juga dapat mengembangkan keterampilan mereka berbahasa Inggris."

Pendaftaran MEMO dilakukan melalui www.hadiryuk.id sebagai portal pendaftaran daring yang memudahkan peserta untuk ikut serta. Sedangkan, pelaksanaan tes MEMO dilakukan melalui Maupintar (www.maupintar.id) yang menyediakan laman pengisian soal dan penilaian secara praktis dan efisien.