KOMPAS.com - Struktur gigi yang tidak rapi kadang membuat seseorang jadi tidak percaya diri. Sebagian orang pun memilih menggunakan kawat gigi atau behel agar gigi mereka rapi sesuai keinginannya.
Pemasangan kawat gigi ini tentunya tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Perlu dokter gigi spesialis Orthodontist atau Ortodonti untuk pemasangan dan perawatan kawat gigi.
Tapi tahukah kamu, pada usia berapa sih pemasangan kawat gigi itu perlu dilakukan?
Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Ananto Ali Alhasyimi, pemakaian kawat gigi bisa dilakukan sejak gigi permanen tumbuh. Yaitu pada usia 6 hingga 7 tahun.
Ananto menerangkan, pemasangan kawat gigi ini dilakukan jika gigi anak mengalami kelainan.
"Sejak dini anak bisa dibawa ke dokter gigi terlebih dahulu untuk dicek. Hal ini untuk mencegah agar kelainan susunan gigi tidak terjadi di masa yang akan datang," kata Ananto dalam siaran langsung UGM Update, Selasa (4/5/2021) kemarin.
Ananto mengatakan, pemasangan kawat gigi lebih optimal digunakan pada usia 10 tahun atau saat anak duduk di bangku SMP.
Pada usia ini, perawatan kawat gigi bisa memodifikasi arah pertumbuhan giginya.
"Tapi tentunya tidak membutuhkan behel jika sejak kecil sudah dicegah," ujar Ananto.
Pemakaian kawat gigi tidak hanya sekedar memasang alat di gigi. Setelah itu, perlu kontrol rutin ke dokter gigi atau Ortodonti.
Hal ini dilakukan agar dokter melakukan beberapa hal berikut ini:
Saat kontrol, dokter bisa melakukan perawatan jika ada kawat yang lepas atau tajam.
Pembersihan rutin pada kawat gigi perlu untuk menjaga sehingga oral hygiene jadi lebih terkontrol.
Ananto juga memberikan beberapa tips seputar kawat gigi yang perlu kamu tahu, antara lain:
1. Rajin sikat gigi