Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SCG Beri Beasiswa Ratusan Pelajar SMA dan Mahasiswa S1, Cek di Sini

Kompas.com - 04/05/2021, 17:05 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Salah satu perusahaan terkemuka di ASEAN, kembali mengadakan program beasiswa Siam Cement Group (SCG) Sharing the Dream untuk para pelajar di wilayah operasionalnya.

Program beasiswa SCG Sharing the Dream 2021 tahun ini tersedia untuk 400 pelajar tingkat SMA atau sederajat dan 10 mahasiswa S1 di area operasional kami yaitu Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Karawang, Lebak, dan Sukabumi.

Pendaftaran program beasiswa SCG Sharing the Dream telah dibuka pada tanggal 16 April 2021 dan akan ditutup pada 9 Mei 2021 untuk pelajar tingkat SMA atau sederajat.

Sedangkan untuk jenjang mahasiswa  S1 di area Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, Karawang, Lebak, dan Sukabumi ditutup pada 17 Mei 2021.

Baca juga: Akses Medsos Picu Meningkatnya Cyber Bullying di Kalangan Siswa

Beasiswa SCG bantu generasi muda raih mimpi

Program beasiswa SCG ini terus diinformasikan melalui akun resmi Instagram SCG dengan
nama akun @scg_indonesia.

Termasuk rangkaian kegiatan diskusi dan tips dari penerima beasiswa yang dibagikan secara langsung melalui akun Instagram tersebut.

Melalui beasiswa ini, memberikan kesempatan kepada generasi muda meraih mimpinya dengan melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi.

Kegiatan webinar SCG Sharing the Dream 2021 menghadirkan Founder Ancora Foundation Gita Wirjawan yang menjadi partner SCG dalam menyelenggarakan beasiswa ini.

President Director PT SCG Indonesia Pathama Sirikul mengatakan, pihaknya tidak hanya mendukung pelajar dengan bantuan dana pendidikan.

"Kami juga memberikan pelatihan soft skill dan hard skill bagi para penerima beasiswa selama program berlangsung," terang Pathama dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Puasa Ternyata Bisa Bikin Awet Muda, Ini Penjelasan Dosen IPB

Tantangan dunia pendidikan saat pandemi

Dalam kesempatan ini, Gita Wirjawan menerangkan, pandemi Covid-19 ini telah berlangsung lebih dari setahun dan belum dapat selesai dalam waktu dekat. Menurutnya, banyak hal yang terjadi akibat dari pandemi ini, termasuk dunia pendidikan di Indonesia.

Akses listrik, internet, kemampuan tenaga pendidik, serta dukungan keluarga dan lingkungan menjadi faktor utama agar anak dapat belajar dengan sebaik mungkin.

Sayangnya, tidak semua anak memperoleh semua faktor tersebut secara mumpuni sehingga tidak sedikit dari mereka yang merasa patah semangat dalam belajar.

"Ini yang saya tegaskan dalam sesi di webinar SCG Sharing the Dream 2021 agar generasi muda dapat beradaptasi dengan era normal baru, mengubah mindset dari surviving to thriving, tidak terlena dengan kondisi belajar dari rumah yang serba online seperti saat ini," jelas Gita.

Baca juga: Siswa, Yuk Coba 6 Kegiatan Ini agar Bulan Ramadhan Tetap Produktif

Menurut Gita, setahun lebih berkegiatan di era normal baru juga menjadikan masyarakat lebih memahami sekitar. Termasuk passion diri sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com