Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hardiknas 2021: Ini 4 Upaya Kemendikbudristek untuk Pendidikan

Kompas.com - 02/05/2021, 09:48 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) kali kedua dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat selama pandemi Covid-19.

Meski begitu, antusiasme para guru mengikuti upacara sangat tinggi walau dilakukan secara virtual.

Di hadapan para guru, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan pihaknya akan terus memperbaiki pendidikan di Indonesia dengan transformasi melalui terobosan merdeka belajar.

"Sudah 10 episode merdeka belajar diluncurkan. Kami berusaha, upaya ini terus berlanjut hingga ke depan," kata dia, saat memimpin upacara Hardiknas 2021 secara virtual, Minggu (2/5/2021).

"Hari ini adalah sebuah momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki. Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi," jelasnya.

Baca juga: Mendikbud Terapkan 8 Syarat Penting Upacara Hardiknas 2 Mei

Transformasi yang ia maksud, ialah transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang. 

Ia ingin, semua anak di Indonesia bisa belajar nilai-nilai yang sudah disampaikan Ki Hajar Dewantara.

"Termasuk, para pelajar bisa menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Karenanya, kementerian ini secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan merdeka belajar," lanjutnya.

Nadiem menegaskan pihaknya terus melakukan transformasi untuk memperbaiki sistem pendidikan dengan program merdeka belajar. Ada 4 upaya yang dilakukan oleh Kemendikbudristek, diantaranya:

1. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi.

2. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan.

Baca juga: Hardiknas: Ki Hajar Dewantara, dari Jebolan Sekolah Dokter hingga Dirikan Perguruan Nasional

3. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya.

4. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi dan asesmen.

Nadiem yakin inovasi yang dibuatnya akan mengubah pendidikan Indonesia semakin maju menghasilkan lompatan-lompatan ke depan.

"Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk pada masa pandemi, sepuluh episode merdeka belajar telah diluncurkan dan akan masih banyak lagi terobosan-terobosan merdeka belajar yang akan kita lakukan," tutur Nadiem.

Nadiem juga menjelaskan, semua terobosan Merdeka Belajar betul-betul dapat menyasar seluruh masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD sampai pendidikan tinggi.

Kemudian menyasar para orang tua, para wakil rakyat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga dunia usaha dan dunia industri, dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote.

Baca juga: Mendikbud: Upacara Hardiknas Boleh Tatap Muka dengan Satu Syarat Ketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com