Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa Ini Raih 2 Medali Olimpiade Tingkat ASEAN, Kuncinya Waktu adalah Emas

Kompas.com - 27/04/2021, 14:15 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Meski dalam masa pandemi Covid-19, prestasi tetap ditorehkan. Seperti siswa yang satu ini berhasil meraih juara di ajang ASEAN Student Science Olympiad 2021.

Bahkan tidak hanya satu gelar saja, Rizky Ramadhan Sayyid Zenyda siswa SMAN 8 Bandung memborong dua medali di ajang olimpiade tingkat ASEAN tersebut.

Ada medali perak pada olimpiade matematika dan satu lagi ialah medali perunggu pada olimpiade biologi.

Baca juga: Ini Manfaat Pohon Pisang, Siswa Harus Paham

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga karena ini baru pertama kali ikut lomba di ajang ini dan menjadi juara," ujar Rizky seperti dikutip dari laman Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar), Senin (26/4/2021).

Ketekunan dan persiapan matang

Menurutnya, lomba itu tidak mudah. Karena dia dan peserta lain harus mengerjakan 40 soal berbahasa Inggris ditambah beberapa soal esai.

Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Rizky karena pada ajang olimpiade jarang menyertakan soal esai.

Kendati demikian, dengan ketekunan dan persiapan matang, siswa yang mengidolakan B.J. Habibie ini berhasil melaluinya dengan raihan prestasi. Prestasi ini juga tak lepas dari peran pendampingan guru.

"Pihak sekolah mendukung dan saya pun mendapatkan pendampingan dari guru mata pelajaran," imbuh Rizky.

Ternyata, Rizky sudah banyak prestasi di beberapa ajang lainnya. Di antaranya, meraih:

  • medali emas di Olimpiade Biologi Nasional (OBN) 2021
  • medali perak bidang fisika di Olimpiade Pelajar Indonesia 2021
  • medali perunggu bidang kimia
  • medali perak bidang bahasa Inggris di ajang Exact Science Competition 2021

Baca juga: Siswa, Yuk Cegah Peredaran Hoaks di Internet dengan 6P

Kunci sukses Rizky

Dia menjelaskan, prestasi yang diraih ini tak lepas dari kesehariannya yang selalu memanfaatkan waktu luang. Ini karena ia tak bergabung dalam organisasi di sekolah sehingga memiliki waktu luang lebih panjang.

Pada Olimpiade ASEAN ini, ia memanfaatkan akhir pekan untuk mematangkan persiapan.

"Karena weekday kan fokus untuk belajar, jadi saya sebisa mungkin memanfaatkan hari Sabtu dan Minggu," katanya.

Tetapi, Rizky tak melulu berlajar dan belajar. Ia sama sekali tak melupakan waktu bermain ataupun beristirahat.

Bermain dan rebahan menjadi pilihan terbaik ketika dirinya sedang beristirahat, namun dengan tetap meyakini satu hal. "Rebahan itu boleh, tapi jangan lama-lama karena waktu adalah emas," tegasnya.

Pihak sekolah mendukung

Sementara itu, Wakil Kepala SMAN 8 Bandung, Toteng Suhara mengatakan, pihaknya selalu mendukung para siswa untuk menorehkan prestasi di berbagai bidang.

Sekolah selalu berperan sebagai narahubung bagi siswa jika ada lomba yang diselenggarakan oleh berbagai pihak di semua tingkatan.

"Tidak sedikit siswa SMAN 8 yang berinisiatif daftar mandiri lalu menjadi juara. Kami bangga para siswa sudah dewasa dan mandiri," terangnya.

Baca juga: Ini Kriteria Penerima Beasiswa LPDP bagi Siswa/Mahasiswa Berprestasi

Karenanya, ia berharap prestasi ini mampu memotivasi siswa Jabar untuk tetap menorehkan prestasi meski di masa pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com