Mahasiswa, Ini 5 Tips Perkuat Personal Branding Mencari Kerja

KOMPAS.com - Bagi fresh graduate, personal branding menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan.

Personal branding sangat penting untuk mempromosikan keahlian dan keunggulan diri dalam mempersiapkan karier kedepan setelah lulus dari bangku perkuliahan.

Namun faktanya, masih ada yang belum memaksimalkan personal brand yang dimiliki masing-masing.

Dengan memiliki personal branding bagus, perusahaan pun tak ragu merekrut kamu sebagai karyawannya.

Untuk membantu mahasiswa membangun personal branding, Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMTF) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan webinar bertajuk How to Brand Yourself: Be the Best Version of You.

Pembicara acara tersebut, Assistant Vice President (ASV) Culture Transformation PT Bank Rakyat Indonesia A. Wahid Wijaya mengatakan, ada lima tips dalam membangun personal brand, antara lain:

Baca juga: Siswa, 5 Perpustakaan Ini Sediakan Layanan Digital

1. Ketahui visi misi perusahaan tujuan

Menurut Wahid Wijaya, hal pertama yang dapat dilakukan yakni mampu mengetahui visi dan misi dari perusahaan yang dituju.

Pelamar juga perlu mengetahui seluk-beluk perusahaan mulai dari struktur organisasi hingga budaya di perusahaan yang dituju.

"Dengan mengetahui hal-hal tersebut, pelamar bisa tahu posisi yang sesuai dengan kompetensinya di perusahaan tersebut," jelas Alumnus Departemen Teknik Fisika ITS seperti dikutip dari laman ITS, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Pizza Hut Delivery Buka Lowongan Kerja Lulusan SMA/SMK dan D3

2. Perluas pengalaman dan perdalam keahlian.

Wahid mengungkapkan, pelamar yang dianggap menarik ialah yang berpengetahuan luas di banyak bidang namun ahli di bidang tertentu.

"Minimal lulusan harus mempunyai satu keahlian di bidang khusus," imbuh Wahid.

3. Perbaharui Curriculum Vitae

Wahid menambahkan, CV akan menstrukturisasi pencapaian diri dan akan memperkuat personal brand.

Melalui pencapaian yang terstruktur, pelamar juga mampu mengetahui bidang apa saja yang perlu ditingkatkan pada dirinya.

"CV itu tidak perlu mencantumkan banyak data, cukup singkat asalkan nendang," ungkap Wahid.

Baca juga: Langka, 10 Jurusan Ini Hanya Ada Satu di Indonesia

4. Tingkatkan hard skill dan soft skill.

Dalam menyusun CV, pelamar juga harus mencocokkan kemampuan apa saja yang dibutuhkan perusahaan.

Calon pelamar, lanjut Wahid, harus bisa mencari organisasi atau kegiatan selama perkuliahan yang sesuai dengan kemampuan yang dicari perusahaan untuk dicantumkan dalam CV.

5. Mampu mengelola dan bekerja sama

Wahid menekankan, saat menapaki dunia kerja, sangat penting bisa bekerja sama dengan rekan kerja.

Baik junior maupun senior tanpa adanya generation gap untuk menyajikan performa tim yang maksimal.

Pekerja senior biasanya memiliki banyak pengalaman namun pekerja junior memiliki ilmu terbaru.

"Yakinilah tidak ada generasi yang lemah, setiap generasi memiliki kekuatannya masing-masing," tegas Wahid.

Baca juga: Bisa untuk Diet, Ini Manfaat Kolang-kaling Menurut Pakar IPB

Selain itu, dalam membangun personal brand, penting untuk tetap menjadi diri sendiri. Berusaha tetap menjadi versi terbaik dari diri dan bukan sekedar menjadi pribadi yang apa adanya saja.

"Be unique, be bold, and be yourself," tutup Wahid.

Itulah 5 tips memperkuat personal branding yang bisa menunjang kariermu kedepannya.