Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unpad: Ini Deskripsi Perairan Tempat Karamnya KRI Nanggala-402

Kompas.com - 26/04/2021, 17:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kapal selam KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan tenggelam (subsunk) diperkirakan di kedalaman 838 meter di wilayah perairan Bali pada Sabtu (24/4/2021).

Secara teori, lokasi tenggelamnya kapal selam tersebut berada pada zona laut dalam.

Baca juga: Pakar IPB Beri Gambaran Gerak KRI Nanggala-402 di Kedalaman Laut

Dosen dan Peneliti Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad, Syawaludin Alisyahbana Harahap menjelaskan, kedalaman laut dihitung berdasarkan degradasi atau penurunan dari garis pantai.

Dimulai dari garis pantai, kedalaman laut akan terus menurun sampai ke tingkat kedalaman tertentu.

Wilayah kedalaman dari garis pantai hingga kedalaman 200 meter disebut dengan paparan benua (continental shell).

Menurut Syawal, wilayah degradasi laut memiliki kedalaman hingga 200 meter, tapi cenderung masih landai.

"Setelah kedalaman 200 meter, akan terjadi perubahan signifikan hingga sampai 2.000 – 3.000 meter," ujarnya melansir laman Unpad, Senin (26/4/2021).

Wilayah dasar laut dengan kedalaman 200-3.000 meter diistilahkan dengan zona lereng benua (continental slopes), dengan pola penurunan yang terjal.

Baca juga: Bisa untuk Diet, Ini Manfaat Kolang-kaling Menurut Pakar IPB

Di zona ini, bisa jadi ada daerah yang lebih dalam lagi. Daerah dalam tersebut dikenal dengan istilah palung atau celah sempit yang dalam dan memanjang.

Syawal menjelaskan, Indonesia setidaknya memiliki beberapa palung dalam.

Dua di antaranya adalah palung Jawa dengan kedalaman rata-rata 7.140 meter serta palung Weber di wilayah perairan Banda dengan kedalaman rata-rata 7.440 meter.

Ambang laut

Jika melihat dari gambaran lokasi, karamnya KRI Nanggala-402 berada pada zona lereng benua di perairan Bali.

Secara geografis, kawasan laut Bali merupakan zona pertemuan paparan Sunda di sebelah barat dengan paparan Sahul di sebelah timur.

Zona ini dipisahkan oleh Kepulauan Kangean, sebelah utara dari pulau Bali.

Zona paparan Sunda termasuk pada perairan dangkal dengan maksimal kedalaman 200 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com