7 Tips Melamar Kerja di BUMN, dari Membuat CV hingga Wawancara Kerja

KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kerap menjadi tempat kerja impian bagi sebagian lulusan perguruan tinggi. Kecilnya persentase pelamar kerja yang diterima, menjadikan BUMN kerap menjadi perusahaan yang sulit ditembus.

Meski begitu, tak ada yang tak mungkin bila calon pelamar mempersiapkan diri dengan baik saat akan melamar ke BUMN.

Melalui webinar yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMTF) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), alumni Teknik Fisika ITS Mirza Rahmansyah membagikan tips melamar kerja di BUMN.

Baca juga: BUMN Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, D3, S1-S2

Berikut sejumlah hal yang perlu dipersiapkan saat akan melamar kerja di BUMN:

1. IPK

Menurut Mirza, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) adalah salah satu hal yang wajib dipersiapkan oleh pelamar kerja. Mengapa demikian?

Pasalnya, IPK masih menjadi tolak ukur perusahaan dalam melakukan proses seleksi awal. Namun perlu diingat, IPK bukanlah tolak ukur keberhasilan tahapan berikutnya.

Jiwa work leader dan cepat tanggap dalam merespon instruksi dari suatu pekerjaan juga menjadi pertimbangan perusahaan,” ujarnya seperti dikutip dari laman ITS.

2. CV

Selanjutnya, curriculum vitae (CV) juga perlu dipersiapkan dengan baik karena CV merupakan berkas yang cukup krusial untuk memperkenalkan siapa calon pelamar.

Baca juga: BUMN Bank BNI Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan S1

Perusahaan akan menyaring pelamarnya melalui CV sehingga berkas ini perlu disusun semenarik mungkin dan mencantumkan poin-poin penting yang mudah dipahami.

“Mahasiswa dapat belajar mulai dari sekarang untuk menyusun CV yang baik, efektif, dan efisien,” tuturnya.

3. Keterampilan diri

Hard-skill dan soft-skill sangatlah diperhatikan oleh perusahaan. Keahlian pelamar ini bisa diperkuat melalui sertifikat-sertifikat yang didapat dari training, workshop, conference, dan masih banyak lagi.

“Sertifikat-sertifikat tersebut menjadi bukti berharga yang dapat menjual skill kita ke perusahaan khususnya BUMN,” terangnya dalam webinar bertajuk "Bekal Awal Persiapan Menghadapi Persaingan Perusahaan BUMN ini."

Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan SMA/SMK-S1

4. Pengalaman magang

Untuk memperbesar peluang kerja, pelamar harus mencari kesempatan melakukan magang di perusahaan-perusahaan BUMN.

Selain memiliki pengalaman yang bisa menunjang pekerjaan ke depannya, magang juga bermanfaat untuk memperluas relasi.

“Semakin luas relasi maka semakin besar peluang untuk mendapatkan informasi dan kesempatan bekerja di perusahaan yang dituju,” ucap dia.

5. Wawancara (interview) kerja

Memasuki tahapan interview atau wawancara, pelamar wajib tampil dengan penampilan formal terbaik. Saat melakukan wawancara, pelamar harus fokus dan memberikan penjelasan tepat sasaran yang mudah dimengerti.

“Jangan terlalu over confidence namun jangan pesimis, selalu hindari kata mungkin dan tidak tahu,” lanjut pria yang pernah bekerja di PT Honeywell Indonesia ini.

Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group untuk Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1-S2

6. Mempelajari perusahaan yang dituju

Dalam hal ini, menurut Mirza, usaha untuk mencari tahu dan mengidentifikasi kebutuhan perusahaan perlu dilakukan. Pelamar harus tahu seluk beluk perusahaan dan siap bekerja di bawah tekanan perusahaan tersebut.

“Mengenal lebih dalam perusahaan yang dituju akan mempermudah kita saat melakukan interview,” imbuhnya.

7. Tes Kesehatan

Terakhir, pelamar harus menyiapkan diri untuk menjalani tes kesehatan. Mirza menyarankan pelamar untuk menghindari rokok, minuman beralkohol, makanan tidak sehat, serta rajin berolahraga.

“Jangan lupa juga untuk berdoa dan meminta restu orang tua agar diberikan kemudahan,” pungkasnya.