Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Pembelajaran Masa Depan, Sekolah Bina Bangsa Luncurkan "BBS Online School"

Kompas.com - 25/04/2021, 18:56 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi global Covid-19 telah merubah wajah pendidikan, terutama menyadarkan bahwa pembelajaran berbasis teknologi dan digital menjadi sebuah keniscayaan yang tidak dapat ditolak lagi.

Pembelajaran daring atau online learning ini menjadi benang merah dalam peluncuran Bina Bangsa School (BBS) Online School yang dilaksanakan secara daring pada 24 April 2021 dengan menghadirkan beberapa pembicara utama.

Beberapa pembicara penting yang memberikan pandangan mereka terhadap school online ini, antara lain: Indra Charismadji (Direktur Vox Point Indonesia), Lee Ting Jian (Dekan Bina Bangsa School Online), dan Paulus Sia (Director of Academic Supervision Division Bina Bangsa School).

"Dunia pendidikan kini tidak akan pernah sama lagi," ungkap Lee Ting Jian di awal pemaparannya saat memberikan gambaran pandemi Covid-19 telah membuktikan betapa pentingnya pembelajaran berbasis online ini.

Baca juga: Dosen UII Berikan Tips Mata Tetap Sehat Saat Belajar Daring

Substansi pembelajaran modern

Hal senada disampaikan Indra Charismadji, "Arah pendidikan masa depan seperti ini (digital). Teknologi digital tidak mungkin kita hindari lagi, terlepas semua itu ada negatif dan positifnya."

Oleh karenanya, Indra mendorong penggunakan teknologi ini perlu diimbangi dengan kualitas guru mumpuni dan juga sistem pendidikan terintegrasi.

"Online dengan Zoom atau aplikasi lain namun pola pembelajarannya masih sinkronus (tatap muka) semua. Coba perhatikan saat online class, gurunya masih ceramah saja. Ini membosankan untuk siswa," ungkap Indra.

Indra menekankan pentingnya penggunaan materi-materi yang terintegrasi dengan learning management system"Anak bisa mengakses kapanpun dan di manapun. Dan ada panduan bagaimana menyelesaikan," ujarnya.

Selain itu, Indra juga mengingatkan masih pentingnya peran guru dalam pembelajaran berbasis teknologi ini. "Tetap butuh ada guru, pendidik sebagai fasilitator. Apa yang kurang dari siswa, anak yang perlu bantuan ada guru yang membantu," ujarnya.

"Jadi (dengan teknologi) guru tidak lagi sibuk mengajar, tidak sibuk lagi bikin soal. Guru dapat lebih memperhatikan perkembangan anak melalui learning management system-nya dan akan memberikan bantuan dan motivasi kepada siswa. Ini yang harus dilakukan siswa dalam melakukan pembelajaran modern," tegas Indra.

Pengagas Gerakan Guru Cerdas (Garudas) DKI Jakarta ini juga menyampaikan meski saat ini masih ada resistensi terhadap pembelajaran daring ini, Indra menilai pembelajaran berbasis teknologi adalah keniscayaan yang tidak dapat ditolak atau dihindari.

"(Ini) karena belum terbiasa. Tapi saya yakin ke depan hanya ini model (pembelajaran). Tidak ada yang lain lagi. Masak mau kita balik lagi menulis dengan batu tulis," tegasnya.

Sekolah online BBS

Dalam kesempatan sama, Lee Ting Jian menjelaskan latar belakang Bina Bangsa School meluncurkan BBS Online School. "Misinya memberikan alternatif pada siswa untuk sukses meraih masa depan yang dapat menjadi kunci membuka potensi siswa secara penuh," ungkap Ting Jian.

Lebih jauh Ting Jian menjelaskan BBS Online School sepenuhnya 100 persen dilaksanakan secara daring dengan kurikulum IGCSE Cambridge dan A Level Examination.

"BBS Online School terbuka untuk siswa grade 10-12 dan terafiliasi langsung dengan Sekolah Bina Bangsa dengan guru-guru yang memang didedikasikan khusus untuk membantu siswa-siswa bertalenta global," ujar Tiang Jian.

Baca juga: Komisi X DPR: Belajar Daring, Semua Harus Saling Menguatkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com