Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Asah Rasa Ingin Tahu Anak, Awal Mula Tumbuhnya Jiwa Ilmuwan

Kompas.com - 22/04/2021, 08:50 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Rasa ingin tahu menjadi langkah pertama bertumbuhnya jiwa ilmuwan pada diri anak. Biasanya, anak kecil sering bertanya apa ini apa itu. Terkadang juga bertanya kenapa begini atau kenapa begitu.

Melansir laman Sahabat Keluarga Kemendikbud, seorang anak secara kodratinya merupakan ilmuwan. Banyak bertanya itulah naluri sebagai ilmuwan mulai tumbuh.

Itulah sebabnya, orangtua disarankan harus memerdekakan anak sejak usia dini agar berpikir kreatif, kritis dan solutif. Tak hanya itu saja, orangtua hendaknya tidak serta merta melarang sebab akan membunuh daya kreasi seorang anak usia dini untuk tertarik dengan fenomena yang terjadi.

Hanya saja, pandemi kerap menjadi sebuah tantangan baru bagi orang tua dalam memelihara rasa ingin tahu anak selama di rumah saja.

Baca juga: Belajar dari Orangtua Jepang Cara Menanamkan Disiplin pada Anak

Merangkum laman Sekolah Cikal, psikolog anak dan dewasa yang berdedikasi sebagai Konselor di Sekolah Cikal Serpong, Zahrani memberikan beberapa kiat memelihara rasa ingin tahu dan beberapa aktivitas yang bisa dilakukan bagi orang tua.

1. Sediakan ruang yang aman untuk anak bereksplorasi

Setiap anak unik dan memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengekspresikan rasa ingin tahunya. Tugas orangtua adalah menyediakan ruang yang nyaman dan aman bagi anak untuk bereksplorasi.

Misalnya, anak sedang memiliki ketertarikan akan musik, berikanlah waktu dan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi tentang musik sambil tetap mendampinginya.

Baca juga: Tak Berorientasi Nilai, Ini Cara Sekolah Cikal Asah Kompetensi Murid

2. Seringlah mengajak anak berdiskusi dengan pertanyaan terbuka

Memelihara rasa ingin tahu anak juga dapat dilakukan dengan mengajak anak berdiskusi dan menanyakan pertanyaan terbuka. Diskusi dapat dilakukan terkait berbagai hal yang menarik bagi anak.

Pertanyaan-pertanyaan terbuka dapat ditanyakan dengan menggunakan pertanyaan, “apa”, “bagaimana”, “kapan”, “siapa”, “dimana”, dan “mengapa”.

Misalnya, “Menurut kamu, bagaimana ya yang disebut dengan teman yang baik?”, “Kenapa ya Nak daun warnanya hijau?”, atau “Seperti apa pengalaman menginap di rumah sepupu kemarin?”.

3. Lakukan aktivitas membaca bersama

Sediakan waktu untuk membaca rutin bersama anak. Bahan bacaan yang dibaca diusahakan bervariasi dapat berupa fiksi maupun non fiksi. Setelah selesai membaca, ajaklah anak berdiskusi tentang bacaan yang dibaca.

Baca juga: Seperti Ini Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Indonesia Pintar

Misalnya, jika tengah membaca sebuah dongeng, orang tua dapat meminta anak untuk membuat akhir cerita yang berbeda (open ending) dibanding dengan yang terdapat di bacaan.

4. Memberikan anak tantangan atau teka-teki

Mengajak anak untuk menyelesaikan teka-teki tertentu atau memberikan tantangan-tantangan kepada anak juga dapat mengasah rasa ingin tahu anak.

Misalnya mengajak anak bermain puzzle, menyelesaikan kuis atau teka-teki tertentu, bermain video game yang menantang, atau melakukan aktivitas menantang lainnya.

5. Usahakan untuk selalu menjawab pertanyaan anak

Ketika memiliki rasa ingin tahu akan suatu hal, anak biasanya akan memiliki banyak pertanyaan. Usahakan untuk selalu menjawab pertanyaan anak atau memberikan informasi yang dibutuhkan.

Baca juga: BUMN Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, D3, S1-S2

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com