Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Risma Bersama ITS Rancang Program Penanggulangan Bencana

Kompas.com - 20/04/2021, 21:44 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Melihat aksi dan bantuan masyarakat akan tanggap bencana alam, Indonesia membutuhkan peningkatan mutu dan kualitas penanggulangan bencana dari sisi sains dan teknologi.

Berangkat dari hal itu, Mensos Tri Rismaharini bersama ITS merancang program penanggulangan bencana.

Baca juga: Usia Hampir 60 Tahun, Pria Ini Lulus S3 di ITS

Risma mengaku, jika kontribusi masyarakat dan anak-anak muda di Indonesia ini sudah maksimal ketika ada bencana di wilayah Indonesia.

Dari sana ada banyak hal yang harus diperbaiki dan dikaji ulang untuk sisi pencegahannya.

"Maka dari itu, kami mendiskusikan tentang perancangannya, salah satunya desain rumah tahan bencana, seperti banjir, gempa dan sebagainya," kata dia melansir laman ITS, Selasa (20/4/2021).

Hal ini, kata Risma, juga didukung dengan letak Indonesia yang berada pada ring of fire.

Risma melanjutkan, berdasarkan pemetaan ternyata ada beberapa wilayah yang dilalui jalur megathrust dan bisa juga terkena tiga bencana.

"Daerah yang dilalui jalur ini bisa mengalami banjir, erupsi gunung berapi, dan tentu gempa yang berpotensi tsunami," jelas dia.

Dia berharap, jika nantinya rencana ini bisa didukung oleh ahli-ahli yang ada di ITS.

Dengan berbagai ilmu yang terkait, Risma mengaku sangat senang, karena rancangan ini ternyata sudah didesain oleh pihak ITS.

Baca juga: Rektor Unair: Vaksin Merah Putih Siap Digunakan Masyarakat di 2022

Nantinya penanggulangan bencana ini tidak hanya rumah, tetapi juga dilengkapi fasilitas yang berbasis teknologi.

"Contohnya, jika di daerah rawan banjir dilengkapi dengan boat, jika rawan gempa dilengkapi tenda, dan lain-lain. ITS menyampaikan ada ahli di sini (ITS) yang siap menangani," ungkapnya.

Terkait rencana itu, Rektor ITS Mochamad Ashari menyambut baik hal itu dalam membantu program dari Kementerian Sosial (Kemensos). Tak lupa membantu masyarakat yang terkait dalam hal bencana.

Rancangan penanggulangan bencana ini, sambung dia, sudah dilakukan pemetaan sesuai wilayah dengan potensi bencana alamnya.

"Penanggulangan berbasis desain rumah antibencana ini juga sudah menyesuaikan dengan kondisinya, nantinya akan dikaji lebih lanjut oleh para ahli," ujarnya.

Ashari menambahkan, program ini masih dalam tahap dilaporkan ke presiden terlebih dahulu.

Selain itu program yang dicanangkan oleh Mensos ini juga menggandeng perguruan tinggi lainnya, seperti Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Indonesia (UI).

Baca juga: Dosen UI: Mengenal Glaukoma, Bisa Buat Mata Buta

"Kolaborasi ini juga menyesuaikan ahli bidang terkaitnya, seperti ITS dengan ilmu teknologinya, Unair dan UI mungkin membantu dalam ilmu humanioranya," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com