Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Cara Mengasah Jiwa Inovatif dan Jadi Lebih Kreatif

Kompas.com - 19/04/2021, 13:00 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memiliki kepribadian inovatif itu sangat diperlukan bagi para pelajar termasuk lulusan kampus.

karena, berjiwa Inovatif selalu memiliki ide yang kreatif, dan jika bisa dimanfaatkan akan sangat berguna bagi kemajuan lingkungan sekitar.

Tetapi, bagaimana cara mengembangkan diri agar bisa berjiwa inovatif? Ternyata hal ini bisa dilatih lewat kebiasaan sehari-hari. Melansir dari laman jatimcerdas.id, Berikut lima tipsnya yang bisa kamu ikuti untuk menambah sisi inovatif mu:

Baca juga: Universitas Pertahanan RI Buka Beasiswa S2-S3, Bebas Biaya Kuliah

Mulai dari hal hal kecil

Kamu bisa memulai dari kehidupan sehari-hari. Misal saat kamu berada di ruang kerja, kamu bisa coba memikirkan ide agar pemikiran inovatif bisa muncul untuk menghasilkan sesuatu yang mampu meringankan pekerjaanmu.

Misalnya, mencari ide bagaimana menciptakan tempat atau alat penyimpanan arsip arsip, agar bisa lebih mudah tersusun dan sangat gampang saat dicari. Itu bisa menjadi inovasi baru dari sesuatu yang sudah ada.

Apapun hal di sekelilingmu, jadikan inspirasi

Mulai perhatikan sekelilingmu, temukan masalah yang ada, kemudian cari ide untuk menyelesaikannya.

Misal saat hendak minum kopi tapi kamu berkendala dengan suhu panas dari kopi tersebut, maka kendala tersebut bisa jadi inspirasi. Kamu bisa menghasilkan ide yang cemerlang dan berharga tinggi, yaitu gelas yang bisa menyesuaikan suhu air kopi yang ingin kamu minum setiap saat.

Baca juga: 5 Tips agar Presentasi Virtual Makin Menarik

Pergunakan skill

Jika kamu ahli dalam suatu bidang, mulailah berpikir bagaimana cara mengembangkan keahlianmu untuk mendapatkan suatu ide ide yang cemerlang. Coba buat daftar apa saja hal di bidang pekerjaan atau skill yang kamu dalami, yang kini sudah tidak relevan lagi.

Hal-hal itu bisa kamu cari gantinya atau solusinya, untuk diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Ini bisa menambah nilai jual tinggi untuk pekerjaanmu, juga memudahkan dalam bekerja.

Pertajam naluri bisnis

Di masa pandemi ini, banyak perusahaan atau pelaku bisnis yang terpaksa gulung tikar karena tidak bisa melihat peluang. Tapi pelaku bisnis yang bernaluri tajam akan cepat berpikir dan melakukan inovasi, baik dalam produknya maupun dalam pelayanan bisnisnya.

Kamu bisa melakukan Pivot, yaitu perubahan strategi bisnis atau model bisnis dengan tetap mempertahankan visi bisnis itu sendiri. Perubahan strategi bisnis ini termasuk dalam inovasi.

Baca juga: 10 PTN dengan Nilai UTBK Saintek Tertinggi di SBMPTN 2019-2020

Masuk komunitas atau perkumpulan

Tips melatih diri jadi pribadi yang inovatif selanjutnya adalah dengan bergabung di komunitas atau perkumpulan tertentu. Ikuti komunitas yang berisi orang orang yang kreatif dan penuh ide cemerlang.

Tips tambahan untuk menjadi pribadi yang inovatif adalah melihat dunia dengan cara yang berbeda. Menjadi inovatif bisa bermanfaat bagi diri kita sendiri, bisnis, dan lingkungan.

Salah satu contoh barang inovatif saat ini yang ramai dibicarakan adalah alat deteksi virus corona, GeNose, hasil karya Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Alat ini merupakan contoh nyata hasil inovasi yang bermanfaat. Alat ini mempermudah kerja para tenaga medis, mengurangi ketidaknyamanan pasien, hingga menghemat waktu, dan biaya.

Baca juga: Menristek: Kini Saatnya Inovasi Berjaya di Negeri Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com