Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2021, 11:06 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sama seperti Ramadan tahun sebelumnya. Umat muslim masih harus menjalani puasa di tengah pandemi Covid-19. Seraya beribadah, menjaga daya tahan tubuh harus terus dilakukan demi kesehatan.

Agar terus sehat dan daya tahan tubuh kuat selama berpuasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pakar Gizi dan Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dwi Budiningsari menjelaskan berpuasa selama Ramadan akan memaksa tubuh menggunakan simpanan gula dan lemak.

Untuk menghemat energi ini, maka tubuh akan banyak mendaur ulang sel imun yang sudah tua dan yang rusak. Termasuk sel darah putih yang akan digantikan dengan sel darah putih yang baru yang lebih cepat dan efisien untuk melawan infeksi virus, bakteri dan penyakit lainnya.

Baca juga: Peneliti IPB Temukan Minuman Penurun Gula Darah Berbasis Rempah

“Di sini penting penting untuk mengoptimalkan kualitas makanan khususnya saat sahur,” papar Dwi dilansir dari laman resmi ugm.ac.id.

 

Menurutnya, ketika sahur jangan lupa untuk memperhatikan pedoman gizi seimbang. Namun, apa saja gizi seimbang yang harus diperhatikan? Berikut daftarnya:

Perhatikan asupan makanan pokok

Ia menjelaskan, asupan makanan pokok berupa karbohidrat seperti nasi dan kentang, serta kaya serat seperti sayuran seperti bayam, kangkung dan wortel, harus ada di dalam piring untuk memenuhi gizi harian.

Jangan lupa protein

Tak hanya karbohidrat dan serat saja yang jarus terpenuhi. Tubuh juga memerlukan sumber protein baik dari sumber nabati maupun hewani dan buah-buahan. Konsumsi tersebut juga disesuaikan dengan kebutuhan gizi tubuh.

Baca juga: Peneliti IPB: Tanaman Herbal Ini Berkhasiat Redakan Asam Urat

Apa saja sumber protein tersebut? Bisa dari produk olahan ayam seperti telur dan daging, olahan sapi berupa susu dan daging, lalu protein nabati dari tempe atau tahu. Termasuk buah-buahan, juga memiliki protein yang baik bagi tubuh.

Minum air putih sebanyak 2 liter sehari

Dwi juga menyampaikan beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga puasa berjalan dengan lancar seperti menjaga asupan minum sebanyak 2 liter atau setara dengan 8-9 gelas.

Konsumsi makanan manis

“Konsumsi makanan manis termasuk saat berbuka karena simpanan gula dalam tubuh akan menurun ketika berpuasa terutama jika kita banyak melakukan aktivitas,”urinya.

Pada saat Magrib biasanya kadar gula sudah di bawah normal sehingga membutuhkan makanan manis saat berbuka.

Untuk itu perlu mengonsumsi makanan manis, seperti kurma, pepaya dan semangka serta tidak boleh melebihi 50 gr sehari atau setara dengan empat sendok makan.

Baca juga: Tips agar Tidak Mudah Lapar dan Dehidrasi saat Puasa ala Pakar Unair

Olahraga ringan selama puasa

Selain itu, selama berpuasa kita juga diharapkan tetap berolahraga ringan dan melakukan aktivitas fisik agar tubuh prima dan segar sepanjang hari.

Tak perlu olahraga berat yang sampai menghabiskan nafas dan keringat. Misalnya jogging kecil-kecilan atau senam ringan. Tubuh tetap harus bergerak agar tidak lemas dan tetap bugar.

Namun, sebelum olahraga pastikan protokol kesehatan tetap dilakukan dengan rajin. Misalnya, dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com