KOMPAS.com - Sebagai calon penerus bangsa, generasi muda perlu memiliki rasa nasionalisme.
Untuk membentengi mahasiswa dari faham radikalisme, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DIY merapatkan barisan untuk menangkal faham yang menimbulkan maraknya aksi terorisme di negeri ini.
BEM Nusantara DIY mengecam dan menolak keras segala aksi intoleran yang sudah dilakukan individu atau kelompok karena sangat meresahkan.
Aksi ini juga mengancam stabilitas nasional dan keutuhan NKRI.
Guna mencegah aksi terorisme terulang kembali, BEM Nusantara DIY mengambil langkah antisipatif dengan menginisiasi lahirnya Rumah Kebangsaan yang akan menjadi Duta Anti Terorisme Mahasiswa di Yogyakarta.
Baca juga: Lowongan Kerja Dosen Universitas Padjadjaran 2021, Simak Infonya
Agenda ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan membangun sinergisitas antara seluruh mahasiswa di Yogyakarta.
Koordinator Pusat (Korpus) BEM Nusantara Dimas Prayoga mengatakan, faham radikalisme yang mulai muncul kembali harus diwaspadai. Dalam memerangi terorisme, Pancasila harus kembali menjadi pegangan yang kuat.
"Apalagi untuk anak muda, khususnya mahasiswa, sangat rentan terpapar faham radikal. Ini yang mendasari kami menggulirkan Rumah Kebangsaan Duta Anti Terorisme Mahasiswa Yogyakarta," ujar Dimas Prayoga dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (14/4/2021).
Koordinator Daerah (Korda) BEM Nusantara DIY Achmad Mubarok menambahkan, pihaknya siap bermitra dengan semua elemen bangsa demi kebaikan rakyat Indonesia.
Selain itu pihaknya juga siap membentengi almamater dan mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Yogyakarta dari faham radikal dan terorisme.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.