Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Kegiatan Ponpes Al-Imdad Yogyakarta di Bulan Ramadhan

Kompas.com - 14/04/2021, 16:45 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Imdad adalah salah satu pesantren yang terletak di tanah Bantul, Yogyakarta. Pesantren ini didirikan oleh KH Humam Bajuri pada 1980.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Imdad Yogyakarta, M. Habib Abdus Syakur mengaku, pada awalnya pondok pesantren ini adalah sebuah majelis taklim yang diikuti oleh masyarakat sekitar.

Baca juga: 5 PTKIN Pendaftar Terbanyak, UIN Jakarta Peringkat Satu

Sepanjang perjalanannya, kegiatan majelis taklim ini tidak hanya diikuti oleh masyarakat sekitar, tapi banyak datang datang luar Bantul. Bahkan kegiatannya dilakukan sehari-hari.

Banyaknya masyarakat yang datang untuk ikut kegiatan majelis taklim, maka akhirnya didirikanlah asrama pemukiman santri yang berasal dari luar. Setelah itu, akhirnya berdiri Pondok Pesantren Al-Imdad.

Selama 12 tahun, Pondok Pesantren Al-Imdad diasuh oleh KH. Humam Bajuri.

Setelah KH. Humam Bajuri wafat di 1996, maka tongkat estafet kepengurusan pesantren dilanjutkan oleh istri, puteranya, dan semua saudaranya.

Keluarga besar akhirnya sepakat membuat Yayasan sebagai payung hukum pondok pesantren.

Di tahun 1998, pondok pesantren ini mengelola lembaga pendidikan milik LP Ma'arif yang hampir kehabisan murid.

Setelah Madrasah Tsanawiyah yang dikelola oleh pesantren ini kebanjiran santri, maka Madrasah Aliyah Al-Imdad didirikan di 2012.

Setelah ada Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di pesantren ini, maka jumlah santri mengalami peningkatan santri setiap tahun ini.

Baca juga: 10 Tips Sukses Jalani Tes UTBK Saat Puasa Ramadhan

Bayangkan saja, dari sebanyak 250 santri di 2013 menjadi 550 santri di 2017.

"Sampai 2021 terus meningkat, sudah ada kurang lebih 800 santri di Pondok Pesantren Al-Imdad, baik Tsanawiyah dan Aliyah," ucap dia kepada Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Dari angka 800 santri, sebut dia, banyak datang dari Madrasah Tsanawiyah.

"Memang setiap tahunnya santri Tsanawiyah mengalami peningkatan. Tahun depan saja, kelas 7 Tsanawiyah akan ada 200 orang yang daftar. Jadi signifikan peningkatan santrinya," jelas dia.

Lima program unggulan

Dia menyebut, pondok pesantren ini memiliki lima program unggulan bagi santri, yakni:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com