Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPAN-PTKIN 2021 Diumumkan, 5 Prodi Ini Paling Diminati

Kompas.com - 13/04/2021, 10:59 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional- Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional yang diikuti 58 PTKIN yang terdiri seluruh UIN, IAIN dan STAIN. Termasuk satu Fakultas Agama PTN di Universitas Singaperbangsa Karawang.

Pola seleksi ini dilakukan dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Kementerian Agama.

Jalur SPAN-PTKIN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis. Seluruh peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.

Baca juga: Strategi Lolos Perguruan Tinggi Negeri ala Anies Baswedan

Dari hasil hasil Seleksi Prestasi Akademik Nasional- Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) diperoleh data sebagai berikut:

Prodi pendaftar terbanyak

Daftar 5 prodi dengan pendaftar terbanyak

1. Manajemen Keuangan Syariah UIN SGD Bandung: 2.204

2. Ekonomi Syariah UIN Sunan Ampel Surabaya: 2.198

3. Ekonomi Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 2.110

4. Farmasi UIN Alauddin Makasar: 1871

5. Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah: 1835

Baca juga: Dua Peserta Difabel Ikut UTBK di Universitas Brawijaya

PTKIN pendaftar terbanyak

Sedangkan 5 PTKIN dengan pendaftar terbanyak, antara lain:

1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: 32.453

2. UIN Sunan Kalijaga Yogtakarta: 32.271

3. UIN Sunan Gunung Djati Bandung: 30.163

4. UIN Walisongo Semarang: 19.652

5. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: 19.127

Baca juga: Dosen Undip: Berpuasa Berikan 4 Manfaat Ini bagi Kesehatan Tubuh

Ada perbedaan sistem seleksi

Ketua SPAN-PTKIN Mahmud menerangkan, terdapat perbedaan sistem seleksi tahun pada ini.

Jika tahun-tahun sebelumnya, prestasi akademik dan non akademik tidak diverifikasi dengan bukti baik rapor dan sertifikat. Pada tahun ini harus diverifikasi oleh panitia lokal di masing-masing PTKIN.

Menurutnya, dengan evaluasi yang terus dilakukan, tim SPAN-PTKIN perlu meningkatkan mutu dan sistem pendaftaran yang dapat terintegrasi.

"Misalnya dengan DAPODIK (Data Pokok Peserta Didik) Kemendikbud dan EMIS (Education Management Information System) Kementerian Agama," kata Mahmud yang juga Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.

Baca juga: Gunakan 52 Ruangan, 11.716 Peserta Ikuti UTBK di UGM

Ketua Forum Rektor PTKIN Babun Suharto menambahkan, minat calon mahasiswa untuk masuk pada perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sangat tinggi.

Adapun jumlah pendaftar SPAN-PTKIN 2021 sebanyak 182.890 siswa dari 11.920 sekolah yang mendaftar. Dari jumlah tersebut diumumkan 69.617 siswa dinyatakan lulus seleksi SPAN-PTKIN 2021.

Peserta dapat mengecek kelulusan pada laman http://pengumuman.span-ptkin.ac.id dengan memasukkan nomor pendaftaran.

"Sebelumnya, siswa pelamar berhak untuk memilih 2 PTKIN yang diminati. Setelah memilih PTKIN, siswa pelamar dapat memilih 2 program studi (prodi) yang diminati pada masing-masing PTKIN," beber Babun yang merupakan Rektor IAIN Jember ini.

Baca juga: Ingin Dapat Tunjangan Kuliah Rp 36 Juta Per Tahun? Simak Syaratnya

Urutan pilihan PTKIN dan program studi yang telah dipilih menjadi prioritas pilihan.

Setelah pengumuman hasil seleksi yang dilakukan Senin (12/4/2021), peserta yang dinyatakan lulus seleksi diwajibkan untuk mengikuti proses verifikasi atau pendaftaran ulang yang ditetapkan oleh masing-masing PTKIN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com