Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2021, 10:46 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke dalam tubuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dinilai menjadi bukti bahwa Nadiem Makarim semakin dipercaya Presiden Jokowi.

Dengan latar belakang konsultan manajemen dan riset serta pendiri perusahaan teknologi, Nadiem sebagai menteri yang mengusung konsep Merdeka Belajar dianggap mampu membawa perubahan di bidang pendidikan, kebudayaan, dan penelitian.

Baca juga: Mendikbud: Sekolah Tatap Muka Tidak Bisa Digantikan

Pengamat pendidikan Ina Liem mengatakan, tren ekonomi ke depan harus berbasis inovasi sehingga pendidikan juga perlu diarahkan ke sana.

Terlebih lagi, kata dia, sebagian besar riset juga telah dijalankan di perguruan tinggi.

"Ini sudah langkah tepat. Peleburan ini juga berarti riset dan inovasi dibiasakan dilakukan sebelum pendidikan tinggi," ucap Liem dalam keterangannya, Selasa (13/4/2021).

Dia mengaku, Merdeka Belajar merupakan konsep transformasi yang memberikan cara baru dalam peningkatan kualitas pendidikan mulai usia dini, menengah, hingga pendidikan tinggi.

Bagi murid dan mahasiswa, konsep Merdeka Belajar mendorong mereka lebih kreatif, berkarakter, berwawasan luas, nasionalisme yang kuat, serta cepat mengakses ilmu pengetahuan.

Menurut Ina Liem, kepribadian anak-anak saat ini terbagi menjadi tipe konseptor dan pekerja.

Saat ini adalah waktunya kedua karakter tersebut bekerja sama dan difasilitasi dunia pendidikan.

Sebagai contoh, di Belanda terdapat 41 universitas yang fokus pada program terapan dan 14 riset.

Baca juga: Mendikbud Tegaskan Kuota Sekolah Tatap Muka Hanya 50 Persen

Konsep Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka diharapkan mampu mendorong kemerdekaan institusi menentukan sendiri kekuatannya.

Berbagai episode Program Merdeka Belajar Nadiem juga berfokus dalam peningkatan serta pemangkasan birokrasi yang tidak perlu sehingga fokus meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan.

Selama ini, Kemendikbud juga merupakan gabungan tiga lembaga yang disinergikan.

Tak banyak yang menyadari bahwa sesungguhnya di tangan Nadiem, Kemendikbud selama ini telah dikelola tiga kementerian besar yang pernah berdiri sendiri.

Ketiga lembaga tersebut adalah Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Kebudayaan (sebelumnya Kementerian Pariwisata), dan Kementerian Pendidikan Tinggi (sebelumnya Kementerian Ristek Dikti).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com