Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Lolos Perguruan Tinggi Negeri ala Anies Baswedan

Kompas.com - 12/04/2021, 16:41 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan strategi jitu lolos Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Anies Baswedan mengatakan, masuk ke PTN juga membutuhkan perjuangan dan strategi tersendiri.

Menurut dia, setiap kesuksesan pasti membutuhkan suatu pengorbanan. Tak terkecuali perjuangan masuk PTN.

Baca juga: Usia 20 Tahun, Mahasiswa ITS Ini Sudah Peroleh Gelar Sarjana

"Agar bisa mencapainya, maka harus menyiapkan strategi yang kuat," terang Anies dalam Seminar Nasional 'Pejuang PTN' yang diadakan mahasiswa Uiversitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Komunitas Sentra Vidya Utama (Sevima) secara virtual, Senin (12/4/2021).

Agar seorang siswa bisa mencapai titik kesuksesan, Anies mengungkapkan, agar calon mahasiswa bisa memanfaatkan segala hal positif yang bisa mereka lakukan. Alhasil belajar dapat dilakukan calon mahasiswa di mana saja dan kapan saja.

Tak boleh lelah belajar

Menurut Anies, calon mahasiswa tak boleh lelah belajar.

Terlebih, belajar tidak hanya sesempit menghadapi buku dan belajar materi ujian. Calon mahasiswa juga belajar berjejaring, belajar mengasah skill, dan belajar berorganisasi.

"Anda bisa memilih melakukan apa saja, tapi anda memilih untuk pembelajar. Jadilah pembelajar yang selalu memanfaatkan kesempatan belajar. Dengan mengambil kesempatan belajar, kesuksesan akan Anda temukan di kemudian hari," ungkap Anies.

Belajar juga bisa menggunakan beragam medium. Termasuk melalui fasilitas Teknologi Informasi layaknya internet dan media sosial yang saat ini sudah akrab digunakan para calon mahasiswa.

Melalui internet, lanjut Anies, calon mahasiswa bisa mendapatkan bahan ajar dan ilmu yang luar biasa banyak.

Baca juga: Dosen Undip: Berpuasa Berikan 4 Manfaat Ini bagi Kesehatan Tubuh

Anies juga berpesan, jika ingin sukses dalam mengerjakan UTBK-SBMPTN, calon mahasiswa harus fokus dan mengurangi bermain gawai dan sosial media.

Gunakan fasilitas internet dengan bijak dan jangan sampai menyesal di kemudian hari jika tidak memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik mungkin.

"Alat dan metode dalam belajar mengerjakan soal boleh berubah, tapi semangat dalam diri Anda tidak boleh berubah. Jadi gunakan internet dengan bijaksana, karena hasil yang maksimal tidak bisa dilakukan secara instan. Seorang yang sukses harus butuh effort yang maksimal," tegas Anies.

Ketahui potensi diri

Anies menambahkan, mengenali potensi diri ini untuk memastikan proses belajar tetap menyenangkan.

Sekaligus, mengoptimalkan kemampuan belajar sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Baca juga: Pakar IPB: 5 Tips Jaga Keseimbangan Air di Tubuh Saat Puasa Ramadan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com