Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen UII Berikan Tips Mata Tetap Sehat Saat Belajar Daring

Kompas.com - 11/04/2021, 20:28 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di saat pandemi Covid-19 seperti ini, kegiatan belajar hingga bekerja dilakukan secara online atau daring di rumah. 

Meski tidak perlu repot keluar rumah, namun terus menerus menatap layar komputer, laptop atau gawai juga tidak bagus bagi kesehatan mata.

Baca juga: IPK Nyaris 4,00, Ini Motivasi Belajar Wisudawan Terbaik di ITS

Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Zainuri Sabta Nugraha memberikan tips agar mata tetap sehat meski harus belajar daring hingga work from home (WFH).

Menurut Zainuri, ada beberapa keluhan pada mata karena menatap layar komputer atau gawai secara terus menerus.

Keluhannya mulai dari kelelahan mata, sampai blur atau penglihatan tidak fokus pada titik tertentu.

Mengamati obyek terlalu dekat yang memancarkan cahaya dalam kurun waktu lama bisa menyebabkan mata mengalami gangguan. 

"Dalam literatur atau medsos, melakukan kegiatan membaca, bekerja terlalu lama dengan komputer atau gawai bisa menimbulkan gejala atau Computer Vision Syndrome," kata Zainuri seperti dikutip dari kanal Youtube UII, Minggu (11/4/2021).

Gejala Computer Vision Syndrome

Zainuri mengungkapkan, Computer Vision Syndrome memiliki beberapa gejala, seperti:

  • Mata kabur
  • Mata lelah atau Asthenia
  • Sakit kepala
  • Mata minus
  • Gangguan akomodasi

Gangguan akomodasi berarti gangguan dalam memfokuskan penglihatan terhadap obyek yang ada di depan kita.

Baca juga: 2 Guru Tewas di Papua, PGRI Minta Jaminan Keselamatan dari Pemerintah

"Saat melihat jauh, fokus mata akan blur atau rabun jauh, miopia atau mata minus. Bisa juga menyebabkan rabun dekat atau hipermetropi. Hal ini bisa menjadi efek samping jika berkutat dalam pekerjaan menggunakan laptop atau gawai," beber Zainuri.

 Tips cegah Computer Vision Syndrome

1. Cari tempat bervariasi untuk belajar daring

Usahakan cari tempat bervariasi untuk mengikuti belajar daring atau bekerja di rumah.

Zainuri mengungkapkan, terbiasa beraktivitas dengan laptop atau gawai di dalam kamar atau ruangan ukuran kurang dari 6 meter dalam waktu lama dan lampu terang, meningkatkan risiko mengalami Computer Vision Syndrome

"Jika melihat layar terus menerus di ruangan kurang dari 6 meter apalagi dengan cahaya terang, otomatis akan menyebabkan peningkatan terjadinya gangguan mata. Sehingga bisa mencari variasi ruangan tempat yang lebih luas," jelas Zainuri. 

Baca juga: Pendaftaran 8 Sekolah Kedinasan Telah Dibuka, Cek di Sini

2. Usahakan jarak komputer 40-60 cm

Zainuri menerangkan, melihat layar kurang dari 40 cm menyebabkan kelelahan mata lebih cepat.

Sementara jarak lebih jauh akan terjadi gangguan fokus karena obyek di komputer tidak bisa dilihat dengan baik.

"Jarak disesuaikan dengan besaran layar komputer. Semakin besar jaraknya, jaraknya lebih jauh 60-70 cm," imbuh Zainuri.

3. Gunakan rumus 20-20-20

Rumus ini adalah 20 menit boleh bekerja terus menerus menatap layar komputer, kemudian istirahat 20 detik. Setelah itu memandang obyek berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter.

Baca juga: Dosen Unair: Doktrin Radikalisme Sasar Media Sosial

"Lakukan berulang-ulang, bahkan kalau perlu menggunakan alarm untuk melakukan hal ini," tandas Zainuri.

4. Hindari menggunakan lampu yang sangat terang

Dengan lampu terang mudah menyebabkan ketegangan. Sehingga lebih baik gunakan lampu dengan optimal, tidak terlalu terang dan redup sehingga mata akan lebih relaks.

5. Atur tingkat kecerahan layar laptop

Jangan sampai menggunakan kecerahan maksimal. Gunakan kecerahan yang membuat mata nyaman melihat layar. 

Baca juga: Rektor: Lulusan IPB Punya Tiga Ciri yang Melekat

6. Hindari membaca dan bekerja sambil tengkurap atau tiduran

Posisi yang tidak nyaman, lanjut Zainuri, akan mempengaruhi fokus atau akomodasi mata.

"Sehingga menyebabkan gangguan mata semakin cepat muncul," tutur Zainuri.

7. Lakukan relaksasi mata

Relaksasi mata bisa dilakukan dengan cara menggosok-gosokkan tangan hingga terasa hangat.

Kemudian pegang kelopak mata dan pelipis, pijat lembur, tidak ditekan terlalu kuat. Lakukan berulang-ulang saat beristirahat 20 detik. 

Baca juga: Rektor Unesa: Masalah Radikalisme Cukup Serius dan Kompleks

8. Pandang obyek yang jauh

Apabila sudah bekerja terlalu lama, segera istirahat. Keluar rumah kemudian arahkan pandangan sejauh mungkin.

"Memandang objek yang jauh, bisa merelaksasi mata. Bukan hanya kesehatan jiwa raga tapi juga menjaga kesehatan mata sehat tanpa akomodasi sama sekali," tutup Zainuri.

Baca juga: Epidemiolog Unpad Beri Tips Vaksinasi Covid-19 Saat Bulan Ramadan

Itulah 8 tips untuk mencegah Computer Vision Syndrome saat melaksanakan belajar di rumah atau WFH saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com