Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS Tak Wajibkan Rapid Test Peserta UTBK

Kompas.com - 11/04/2021, 15:09 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang bakal digelar 12 April 2021 sudah mulai dipersiapkan semua kampus yang menjadi pusat UTBK.

Salah satunya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai salah satu pusat UTBK siap melayani kurang lebih 9.230 peserta ujian dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ditetapkan.

Kepala Subdirektorat Admisi Direktorat Pendidikan ITS Unggul Wasiwitono mengatakan, ITS telah melakukan serangkaian persiapan menjelang UTBK. Antara lain berupa melengkapi sarana dan prasarana terkait teknis pelaksanaan UTBK, pembekalan Penanggung Jawab Lokasi (PJL), Pengawas, Penanggung Jawab IT, serta protokol kesehatan.

Selain itu, peserta yang diperkenankan mengikuti ujian diharapkan pada kondisi yang sehat. Namun untuk ketentuan persyaratan rapid test, dikatakan Unggul, ITS akan mengacu pada kebijakan satgas Covid-19 Kota Surabaya yang sementara ini menyatakan tidak mengharuskan peserta membawa hasil rapid test.

Baca juga: Dari Pintu Sampai Wastafel Bisa Bebas Covid-19 Berkat Cat Produksi ITS

"Meskipun informasi sementara peserta tidak diharuskan rapid test, ITS tetap akan menerapkan protokol kesehatan ketat sesuai SOP," ujarnya, dilansir dari laman its.ac.id.

Unggul mengatakan, dalam persiapannya ITS telah berkoordinasi dengan Satuan Tugas (satgas) Covid-19 Kota Surabaya dan telah dilakukan asesmen terkait kesiapan prokes oleh satgas Covid-19 Kota Surabaya. ITS juga sudah berkoordinasi dengan PLN dan Polsek setempat untuk mendukung pelaksanaan UTBK.

Dalam menjamin keselamatan dan kesehatan peserta sendiri, Unggul menyebutkan bahwasannya peserta harus mengikuti prokes sesuai SOP protokol Covid-19 untuk pelaksanaan UTBK ITS.

Mulai dari SOP pengantaran dan pemeriksaan, SOP di ruang tunggu, SOP pengantaran ke ruangan, SOP memasuki ruangan, SOP ujian, SOP keluar ruangan dan penjemputan hingga SOP sterilisasi.

ITS juga telah mempersiapkan perangkat komputer yang akan digunakan peserta ujian. "Untuk ketersediaannya (komputer, red) sudah sangat mencukupi bagi 9.230 peserta yang akan mengikuti ujian di ITS," ungkapnya.

Bahkan, menurut dosen Teknik Mesin ini, ITS juga sudah melakukan persiapan ruangan untuk lokasi ujian. Untuk hal ini, ITS telah bekerja sama dengan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan IT Telkom Surabaya.

Baca juga: Tiba di Pusat UTBK, Ini yang Harus Dilakukan Peserta

"Kerja sama yang dilakukan ini dalam bentuk peminjaman lokasi ujian, komputer dan petugas pelaksana UTBK," jelas Unggul.

Mengenai pengawas UTBK sendiri, lanjutnya, tidak ada proses seleksi pengawas UTBK untuk tahun ini. Sehingga dosen yang bersedia menjadi pengawas akan langsung diarahkan untuk mendaftar di sistem manajemen pengawas.

Untuk meningkatkan keprofesionalan kinerjanya, mereka mendapatkan pembekalan dan simulasi terlebih dulu mengenai kepengawasan dalam UTBK.

Pelaksanaan UTBK tahun ini, menurut Unggul, tidak banyak perubahan aturan sebab prinsip yang diterapkan hampir sama seperti tahun sebelumnya. "Karena masih pandemi jadi secara teknis sama dan persiapan juga hampir sama (dengan UTBK tahun lalu)," tuturnya.

Sementara, untuk total peserta yang akan bisa mengikuti ujian per sesi hanya sejumlah 875 peserta sama seperti tahun sebelumnya.

"Untuk jadwal ini sedikit ada perubahan di waktu saat sesi kedua siang, namun hal itu tidak mempengaruhi kesiapan ITS dalam melaksanakan UTBK pada SBMPTN 2021," beber Unggul.

Harapannya, dengan memegang teguh penerapan protokol kesehatan dan kesiapan ITS yang lebih matang, UTBK 2021 dapat berjalan lancar baik dari segi teknis maupun protokol kesehatan sesuai dengan yang diharapkan. "Semoga juga tidak menimbulkan klaster baru Covid-19 pada UTBK 2021 di ITS ini," pungkasnya.

Baca juga: Keren, Alumni ITS Ini Masuk Dalam Daftar Forbes 30 Under 30

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com