Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar IPB: Ini Cara Kurangi Permasalahan Anak

Kompas.com - 05/04/2021, 21:16 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi permasalahan yang dihadapi anak, terutama di masa Pandemi Covid-19 adalah peningkatan interaksi anak dengan orangtua.

Demikian disampaikan oleh Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen Fakultas Ekologi Manusia IPB Tin Herwati, melansir laman IPB, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Turunkan Berat Badan Tanpa Bahayakan Kesehatan ala Pakar IPB

"Jadi orangtua harus meningkatkan interaksi dengan anak-anak. Lalu, ada juga pengawasan dan dukungan kepada anak-anak," sebut dia.

Dia mengaku, hasil penelitian menunjukkan interaksi orangtua dengan anak yang baik, maka bisa membantu anak memiliki ketangguhan dalam menghadapi kerentanan.

Dengan begitu, fungsi dan peran orangtua sangat penting dalam memberi dukungan, mengawasi, dan berkomunikasi dengan baik terhadap anak.

Dia menyebut, interaksi orangtua terhadap anak harus disertai suasana kehangatan, dorongan, perawatan dan bantuan dari orangtua.

"Jika hal itu dilakukan maka anak merasa diperhatikan dihargai dan bernilai sehingga akan membentuk kepribadian anak menjadi baik," ujarnya.

Oleh karena itu, katanya, sudah seharusnya orangtua menjadi teman bagi anak-anak di rumah, sehingga anak-anak bisa berbagi cerita, melaksanakan berbagai aktivitas bersama.

"Pada akhirnya anak menjadi nyaman dan tetap bahagia di rumah," sebutnya.

Meski pada kenyataannya, lanjut dia, kondisi ekonomi keluarga banyak yang terguncang saat pandemi Covid-19.

Baca juga: Mahasiswa IPB Juara Kompetisi Public Speaking Internasional

Sehingga banyak dari orangtua yang berjuang dan sibuk untuk mempertahankan mata pencaharian dan penghasilannya.

Kondisi inilah salah satu pemicu kurangnya perhatian dan pengawasan terhadap anak, terutama anak remaja.

"Masa remaja merupakan fase rentan, karena remaja bukan lagi anak-anak yang mudah diatur dan bukan orang dewasa yang bisa mangatur dirinya sendiri," jelas dia.

Dia menuturkan, dalam proses perkembangan yang serba membingungkan, anak remaja membutuhkan perhatian, dukungan, dan bantuan dari orang yang dicintai dan dekat dengannya, terutama orangtua atau keluarganya.

Berbagi cerita dengan anak

Sebaiknya, dia berharap, orangtua harus menjadi tempat pertama berbagi cerita anak-anaknya.

Kemudian, orangtua harus menjadi yang pertama tahu jika anaknya memiliki masalah dan orangtua harus menjadi yang pertama memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi anak.

Dia menambahkan, fungsi ekonomi dalam keluarga sangat penting.

Baca juga: Pakar IPB: Tumbuhan Ini Berkhasiat Anti Kanker dan Turunkan Gula Darah

Tetapi orangtua tidak boleh mengabaikan fungsi-fungsi lain dalam keluarga, seperti cinta kasih, perlindungan, sosialisasi, dan pendidikan kepada anak-anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com