Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Suara Mahasiswa di Balik Rencana Kembali ke Kampus

Kompas.com - 05/04/2021, 10:15 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Franky Selamat | Dosen Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Tarumanagara

KOMPAS.com - Setahun lebih sudah, pandemi belum juga berlalu. Kampus masih tutup. Proses pembelajaran tetap dilakukan dari rumah.

Meski pemerintah mengisyaratkan pembukaan kampus secara bertahap pada Juli 2021, sejumlah kalangan memandang perlunya kehati-hatian dan persyaratan ketat dipenuhi sebelum rencana ini direalisasi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim seperti dikutip dari Kompas.com (31 Maret 2021) menyebutkan dua alasan penting mengapa pembelajaran tatap muka terbatas harus segera dilakukan. Pertama, vaksinasi pendidik dan tenaga pendidik, yang sedang dijalankan mulai April 2021 ini.

Kedua, mencegah lost of learning karena kondisi pendidikan di Indonesia sudah tertinggal dari negara lain selama pandemi ini.

Mas Menteri juga mengingatkan bahwa pembelajaran tatap muka terbatas tidak harus menunggu sampai Juli 2021 jika para pendidik telah divaksinasi.

Pembukaan dilakukan dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama, pendidikan anak usia dini (PAUD), sekolah dasar (SD) dan sekolah luar biasa (SLB). Tahap kedua, SMP, SMA dan SMK. Tahap ketiga, pendidikan tinggi.

Untuk menjalankan proses ini sekolah dan kampus harus tetap memperhatikan kapasitas maksimal 50 persen, melaksanakan sistem rotasi dan memperoleh izin orang tua. Selain itu, protokol kesehatan ketat harus dijalankan.

Bagi kalangan perguruan tinggi berita ini disambut suka cita terutama bagi mahasiswa, yang telah merindukan kembali ke kampus yang sebenarnya.

Suara mahasiswa

Sejumlah mahasiswa mengungkapkan keinginannya untuk kembali menjalani proses pembelajaran dan aktivitas lainnya di kampus. Keterbatasan interaksi secara langsung dengan teman-teman dan dosen membuat dorongan itu kian membuncah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+