KOMPAS.com - Mendikbud Nadiem Makarim mengaku, keputusan SKB 4 Menteri telah membolehkan sekolah tatap muka mulai dari sekarang ini.
Asalkan, guru dan tenaga kependidikan di setiap sekolah sudah melakukan vaksinasi.
Baca juga: Mendikbud Tegaskan Kuota Sekolah Tatap Muka Hanya 50 Persen
Tapi, kata Nadiem, sekolah tidak boleh memerintahkan orangtua agar anaknya (siswa) menjalankan belajar tatap muka.
Hal itu disebabkan, orangtua yang berhak memutuskan anaknya bisa melakukan sekolah tatap muka secara terbatas atau tidak.
"Yang tidak boleh dipaksa adalah orangtua, karena orangtua bebas memilih anaknya untuk ikut sekolah tatap muka terbatas atau tetap melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di rumah," ucap dia melansir laman Kemendikbud, Sabtu (3/4/2021).
Dia menegaskan, sekolah tatap muka terbatas ini tidak sama saat sebelum pandemi Covid-19.
Kali ini, secara teknis sekolah tatap muka terbatas dijalankan dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat.
Sebagai contoh, menerapkan 50 persen kapasitas atau maksimal 18 siswa dalam satu kelas, menjaga jarak antar tempat duduk siswa, dan penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan sekolah.
"Dan juga tidak ada aktivitas yang menimbulkan kerumunan," sebut dia.
Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, Nadiem: Belajar Tatap Muka Dihentikan
Nadiem menyebut, pemerintah daerah (Pemda) juga memiliki hak menutup kembali sekolah, jika infeksi Covid-19 di suatu daerah mengalami peningkatan.
Hal ini juga berlaku saat Pemda menemukan laporan kasus infeksi Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Jadi kita harus tetap siaga. Jika terjadi infeksi di dalam lingkungan sekolah, sekolah diwajibkan untuk ditutup sementara," ungkap dia.
Lanjut dia mengatakan, pembukaan sekolah tatap muka bukan di Juli 2021. Tapi, mulai dari saat ini bisa dijalankan.
"Yang di Juli 2021 itu, harapannya semua sekolah sudah buka sekolah tatap muka," tegasnya.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka, Kegiatan Kantin hingga Ekstrakurikuler Ditiadakan
Nadiem menambahkan, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga bisa digunakan untuk mempercepat sekolah tatap muka.