Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Tatap Muka, Kegiatan Kantin hingga Ekstrakurikuler Ditiadakan

Kompas.com - 01/04/2021, 13:34 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mendikbud Nadiem Makarim mengaku siswa tidak bisa merasakan kantin, kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler pada saat sekolah tatap muka terbatas dijalankan.

Asal tahu saja, SKB 4 Menteri telah mengizinkan sekolah tatap muka, asalkan guru dan tenaga kependidikan masing-masing sekolah sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Mendikbud: Sekolah Tatap Muka Tidak Bisa Digantikan

"Kantin, kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler tidak diperbolehkan saat masa transisi dua bulan pertama sekolah tatap muka secara terbatas," ucap Nadiem seperti diberitakan, Kamis (1/4/2021).

Adanya keadaan itu, siswa maupun warga sekolah harus membawa makanan dan minuman sendiri dari rumah.

"Meski tidak boleh olahraga dan ekstrakurikuler, maka siswa, guru dan warga sekolah lainnya bisa tetap aktivitas fisik di rumah," sebut dia.

Setelah masa transisi dua bulan pertama, maka kantin boleh beroperasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

"Kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler juga diperboleh, asalkan tetap menjaga protokol kesehatan," tegas dia.

Lalu, orangtua juga tidak diperbolehkan menunggu anak-anaknya saat di sekolah.

"Pertemuan orangtua dan peserta didik juga tidak ada, pengenalan lingkungan sekolah juga tidak diperbolehkan. Kalau diperbolehkan saat masa kebiasaan baru," terangnya.

Baca juga: Kemendikbud: Aturan Lengkap Belajar Tatap Muka di Sekolah

Adapun kegiatan belajar di luar sekolah, lanjut dia, bisa diperbolehkan. Tapi, tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

Dia menegaskan, siswa, guru, dan tenaga kependidikan bisa menjalankan sekolah tatap muka, apabila dalam keadaan sehat dan tidak memiliki gejala Covid-19.

"Orang rumah bagi warga siswa dan guru juga tidak alami gejala Covid-19," ujarnya.

Kuota hanya 50 persen

Nadiem menegaskan kuota sekolah tatap muka hanya 50 persen dari total siswa di setiap kelas.

Tak lupa, sekolah juga harus tetap membuka pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa.

"Karena kapasitas sekolah tatap muka hanya 50 persen. Maka akan ada sistem rotasi. Maka dari itu sistem PJJ masih akan ada untuk siswa," jelas Nadiem.

Baca juga: Mendikbud: Semua Sekolah Wajib Sudah Belajar Tatap Muka di Juli 2021

Keputusan sekolah tatap muka siswa, sepenuhnya ada ditangan orangtua.

"Jadi kita kembalikan lagi kepada orangtua, anaknya bisa belajar tatap muka terbatas atau tetap PJJ," tutup Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com