Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juli 2021, Mendikbud: Semua Sekolah Sudah Buka Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 31/03/2021, 06:19 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan, guru, dosen, dan tenaga kependidikan sedang mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Program itu dibidik bisa terselesaikan di akhir Juni 2021.

Baca juga: Kemendikbud: Aturan Lengkap Belajar Tatap Muka di Sekolah

Dengan pencapaian itu, dia mengharapkan semua sekolah sudah membuka belajar tatap muka di Juli 2021.

"Jadi bukan diterapkan di Juli 2021, tapi harapannya semua sekolah sudah belajar tatap muka di Juli 2021," ujar Nadiem, seperti diberitakan Rabu (31/3/2021).

Dia menyatakan, sekolah sudah wajib membuka belajar tatap muka sejak Selasa (30/3/2021). Hal itu sesuai dengan keputusan SKB 4 Menteri.

"Jadi bukan di Juli mulai dibuka, tapi mulai sekarang ini. Setelah SKB 4 Menteri kita luncurkan sudah bisa belajar tatap muka," tegas dia.

Meski sudah membuka belajar tatap muka, bilang dia, sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Tak lupa, sebut dia, sekolah juga harus memenuhi daftar periksa siswa saat belajar tatap muka.

Sedangkan sekolah yang sudah membuka belajar tatap muka sejak awal 2021, Nadiem tetap mempersilahkan untuk dibuka.

Baca juga: Siswa Terpapar Covid-19, Nadiem: Belajar Tatap Muka Dihentikan

"Jadi 22 persen sekolah yang sudah belajar tatap muka, itu silahkan lanjut. Tapi tetap dengan protokol kesehatan yang sudah ketat," sebut dia.

Kapasitas belajar tatap muka

Nadiem mengungkapkan, kapasitas belajar tatap muka di sekolah hanya sebesar 50 persen.

Dengan berpatokan pada angka itu, sekolah juga harus membuka pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa.

Ketentuan belajar tatap muka di sekolah, lanjut dia, ada ditangan orangtua.

"Kembali lagi ke orangtua yang bisa memberikan izin atau tidak siswa belajar tatap muka atau tetap jalankan PJJ dari rumah," ungkapnya.

Guru memperoleh prioritas vaksinasi

Asal tahu saja, Nadiem pernah menyebutkan, guru dan tenaga kependidikan menjadi prioritas vaksinasi tahap kedua.

Karena siswa dan siswi sudah terlalu lama tidak belajar tatap muka di sekolah.

"Jadi esensinya itu, sekolah merupakan salah satu sektor yang sampai sekarang belum tatap muka. Dan risiko dari PJJ yang terlalu lama itu sangat besar," sebut dia.

Baca juga: Belajar Tatap Muka Terbatas Hanya 6 Jam dalam Seminggu

Dia mengatakan, risiko PJJ itu sangat besar untuk siswa, makanya Kemendikbud mengambil tindakan cepat dan gesit, agar guru dan tenaga kependidikan bisa memperoleh vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com