Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Telur Asin Hanya dari Telur Bebek? Ini Penjelasan Akademisi UNY

Kompas.com - 26/03/2021, 10:32 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu jenis makanan ini pasti sudah tidak asing lagi di masyarakat Indonesia. Karena bisa dijadikan lauk untuk makan.

Salah satunya ialah telur asin. Umumnya, telur asin dibuat dari telur bebek. Tapi, kenapa hanya telur bebek yang banyak diolah jadi telur asin?

Melansir laman Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jumat (26/3/2021), berikut ini penjelasan dari Akademisi atau Dosen Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas MIPA UNY, Dr. Das Salirawati, M.Si.

Menurutnya, semua jenis telur dapat dijadikan telur asin, namun kenapa hanya telur bebek atau itik yang banyak diolah menjadi telur asin?

Baca juga: Wajah Berjerawat? Mahasiswa UNY Manfaatkan Buah Ini Untuk Mengatasinya

Percobaan reaksi kimia

Dosen ini kemudian menjelaskan dengan percobaan sederhana, yakni:

1. Langkah pertama menyediakan semua jenis telur yaitu telur ayam kampung, ayam broiler, puyuh, dan bebek/itik serta cuka botol besar minimal 2 botol.

2. Sediakan juga gelas plastik bekas air mineral sebanyak jenis telur yang disediakan.

3. Kemudian masukkan masing-masing telur ke dalam gelas bekas air mineral tersebut dengan hati-hati agar tidak pecah.

4. Tuang cuka ke dalam masing-masing gelas hingga seluruh bagian telur terendam.

5. Letakkan di suatu tempat yang aman jauh dari jangkauan anak-anak, lalu amati yang terjadi setiap satu jam.

Paling tebal kulitnya

Namun setelah direndam cuka selama satu jam cangkang telur puyuh sudah bersih bereaksi dengan cuka, sehingga terlihat kuning telur puyuhnya.

Sedangkan telur ayam broiler dan ayam kampung sekitar 5-6 jam sudah terlihat kuning telurnya.

"Ternyata untuk telur bebek/itik sudah 24 jam kadang-kadang belum semua terlihat kuning telurnya, hal ini menunjukkan bahwa cangkang telur bebek sangat tebal," kata Das.

Dijelaskan, secara keilmuan cangkang telur tersusun sebagian besar oleh kalsium karbonat atau CaCO3. Ketika dituangi cuka, maka CaCO3 akan bereaksi dgn cuka (CH3COOH) membentuk (CH3COO)2Ca, H2O dan gas CO2.

Semakin tebal cangkang telur, maka reaksi akan berlangsung lebih lama.

Hubungannya dengan telur asin adalah karena cangkang telur bebek paling tebal maka paling memungkinkan untuk dibuat menjadi telur asin, sebab kemungkinan pecahnya telur sangat kecil.

Baca juga: Mahasiswa UNY Gagas Es Krim Sayur, Begini Cara Membuatnya

Seperti diketahui bahwa dalam pembuatan telur asin, telur itu dibungkus dengan pasta campuran abu gosok, serbuk batu bata merah, garam kasar dan tawas agar kulit telur bersih.

Apabila cangkang telurnya tipis pasti banyak yang pecah terutama telur puyuh karena cangkangnya sangat tipis.

"Lagipula telur puyuh kandungan kolesterolnya tinggi. Oleh karena itu hanya telur bebek yang lazim dibuat telur asin," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com