Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Goreng, Menu Biasa dengan Banyak Cerita dalam Buku

Kompas.com - 23/03/2021, 17:16 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

Oleh | Redaksi m&c

KOMPAS.com - Menu nasi goreng (nasgor) menjadi makanan wajib tersedia di warung kaki lima hingga hotel berbintang.

Dari abad 16 hingga era milenial, nasi goreng selalu bisa berjodoh untuk lidah semua kalangan. Ada seorang penulis yang terinspirasi dengan keberadaan nasi goreng. Dia adalah Kang Harnaz yang menulis buku 'Nasgor – Makanan Sejuta Mamat'.

Dalam buku ini, jangan berharap ada kumpulan resep berbagai nasi goreng di buku ini.

Buku karya Kang Harnaz ini lebih mirip buku cerita yang menyimpan banyak cerita seru tentang nasgor.

Orang awam mungkin akan bertanya-tanya, “Mana ada cerita yang menarik dari sepiring nasi cokelat pekat yang sering dihiasi telur mata sapi itu?”

Baca juga: Buku 365 Aktivitas, Isi Kegiatan Anak di Rumah dengan Menyenangkan

Kisah nasi goreng di sejumlah negara

Pertanyaan itu bahkan sudah akan terjawab di Bab 1 yang bercerita tentang sejarah nasgor di Nusantara yang ternyata tercatat di Serat Centhini. Sebuah literatur Jawa yang naskah aslinya ditulis pada 1711.

Cerita ini seolah jadi jawaban atas perdebatan soal pemilik sah nasgor yang selama ini diperebutkan oleh Indonesia dan Tiongkok.

Belum selesai, cerita akan terus mengalir sampai ke Negeri Kincir Angin di mana para gerepartrierden (keturunan Belanda yang “dipaksa” pergi dari Indonesia setelah era kemerdekaan) meratapi kerinduannya terhadap sepiring nasi goreng dengan telur mata sapi, kerupuk, sambal, dan segelas bir.

Seperti yang tergambar dalam lagu “Geef mij maar Nasi Goreng” karya salah seorang gerepartrierden yang lahir di Surabaya bernama Wieteke van Dort.

Baca juga: Seri Keluarga Super Irit: Belajar Hemat dan Life Hack dari Buku Ini

Dari Belanda, cerita nasgor kita menyeberang ke Jerman untuk menemui seorang peneliti bernama Herbert Freundlich yang Ilmu Kimia Permukaan. Temuannya kini banyak dipraktikkan meski tanpa sadar oleh para pemasak nasgor.

Ternyata memasak nasgor tidak boleh asal aduk. Ada takaran adsorbat dan adsorben yang juga perlu diperhitungkan!

Kembali ke Indonesia, Kang Harnaz mengajak kita menyambangi sejumlah restoran dengan menu nasgor terbaik di Indonesia. Di antaranya adalah Restoran Kembang Bawang Tangerang dan Nasgor Tiarbah.

Tak usah repot mencari di Google, di buku ini sudah tersedia QR Code yang bisa di-scan untuk membawa kita jalan-jalan ke restoran yang sedang dibahas.

Dikemas dalam cerita jenaka

Beberapa kisah tentang nasi goreng di atas itu, baru 1 persen cerita dalam buku yang Kang Harnaz tulis dengan gaya jenaka ini.

Baca juga: Belum Banyak yang Tahu, Buku #NOFILTER Ungkap Kisah di Balik Instagram

Membacanya jelas tidak akan membuat kita mengantuk. Apalagi buku ini terhitung tipis, jadi cocok dinikmati dengan secangkir teh atau kopi, dan tentu saja sepiring nasi goreng.

Ada talkshow seru bersama tokoh kuliner

Masih ragu untuk membeli buku yang harganya cukup terjangkau ini? Yuk, coba ikuti dulu obrolan penulis buku ini bersama beberapa tokoh kuliner dalam peluncuran buku 'Nasgor – Makanan Sejuta Mamat' yang diselenggarakan Kamis, 25 Maret 2021 secara online dan terbuka untuk umum.

Baca juga: 29.904 Peserta KIP Kuliah Dinyatakan Lulus SNMPTN 2021

Info registrasi bisa ditemukan di akun Instagram @penerbit_miracle. Buku ini sendiri sudah bisa dibeli langsung di toko Gramedia.

Atau secara online di https://www.gramedia.com/products/nasgor-makanan-sejuta-mamat dan m&c Official Shop di Shopee.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com