KOMPAS.com - Salah satu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait pembelajaran tatap muka, secara fleksibel sekolah bisa menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk persiapannya.
Misalnya, membeli thermo gun dan sarana prasarana berkaitan dengan protokol kesehatan Covid-19.
Namun, Kemendikbud menegaskan jika dana BOS belum bisa digunakan untuk pengadaan swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) test sebelum menggelar pembelajaran tatap muka.
"Saya mendapat banyak pertanyaan terkait itu. Kalau Rapid, atau PCR kita belum bisa gunakan lewat BOS. karena relatif mahal. Kecuali pribadi," terang Sekretaris Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbud, Tora Akadira dilansir dari laman Youtube Direktorat Sekolah Dasar.
Artinya, dalam pelaporan dana BOS, penggunaan untuk swab test tidak akan diterima. Kemendikbud sendiri telah menentukan daftar belanja pendukung pembelajaran tatap muka yang bisa menggunakan dana BOS tersebut.
Baca juga: Kuliah Bisa Tatap Muka Tahun Ini, Berikut Aturannya
"Jadi yang sesuai protokol kesehatan. Misalnya, toilet, lalu membuat ketersediaan sarana sanitasi dan cuci tangan pakai sabun, air mengalir, dan hand sanitizer," jelasnya.
Kemudian dana BOS juga dapat digunakan untuk memfasilitasi akses warga pendidikan menuju fasilitas kesehatan masyarakat terdekat. Hingga pemanfaatan dana BOS untuk membeli masker.
Sekolah, juga diminta memiliki peta warga satuan pendidikan yang memiliki komorbid tidak terkontrol.
Baca juga: Selain Vaksin untuk Guru, Ada Dua Indikator Belajar Tatap Muka
Selanjutnya, sekolah juga dapat memanfaatkan dana BOS untuk berkoordinasi dengan komite sekolah, guru beserta wali. Sebab dibutuhkan persetujuan orang tua murid bagi siswa yang ingin masuk sekolah.
"Memiliki persetujuan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Ini daftar periksa yang akan kita biayai lewat dana BOS," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.