"Satu hal yang perlu diingat, kami hanya menjadi satu ombak kecil di tengah upaya menciptakan lingkungan yang mendukung bagi perempuan. Hanya dengan kesadaran dan kemauan semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama memantik gelombang perjuangan," tegas Nadiem.
Baca juga: Pakar Biologi Kelautan ITS: Begini Perlakuan Ikan Paus yang Terdampar
Dengan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung bagi perempuan, mulai dari rumah, sekolah, perguruan tinggi hingga tempat kerja. Hal ini akan mendorong kemunculan lebih banyak perempuan pemimpin di masa depan dengan kecerdasan dan karakter.
Nadiem berharap, momentum Hari Perempuan Internasional ini menjadi pengingat bahwa semua perjuangan menuju kesetaraan gender masih panjang dan membutuhkan gotong-royong semua golongan untuk mewujudkannya.
"Mari terus pertahankan semangat Hari Perempuan untuk Indonesia setara bersama," tutup Nadiem.
Baca juga: Dosen UGM Kembangkan Spons Laut dan Minyak Atsiri sebagai Antiinfeksi
Dalam webinar bertema Perempuan Pemimpin dan Kesetaraan Gender ini menghadirkan tiga pembicara lainnya yakni Chatarina Muliana selaku Inspektur Jenderal Kemendikbud RI, Franka Makarim selaku Co-Founder Tulola Jewelry dan Angkie Yudistia selaku staf khusus Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.