Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Bidang Ilmu di Unpad Masuk Penilaian QS World University Rankings

Kompas.com - 06/03/2021, 13:47 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Lembaga pemeringkatan QS kembali merilis pemeringkatan perguruan tinggi dunia berdasarkan bidang keilmuan atau QS World University Rankings by Subject 2021.

Tahun ini, sebanyak 23 bidang ilmu di Universitas Padjadjaran (Unpad) berhasil masuk ke dalam daftar yang dinilai oleh QS World University Rankings.

Kepala Kantor Internasional Unpad dr. Ronny, mengungkapkan, bidang ilmu yang masuk daftar yang dinilai lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu.

Menurut Ronny pada tahun 2020, jumlah bidang ilmu di Unpad yang dinilai oleh QS sebanyak 13 bidang.

"Ini salah satu poin positif bahwa terjadi peningkatan performa yang tergambarkan melalui pemeringkatan QS World University Rankings by Subject 2021," kata Ronny seperti dikutip dari laman unpad.ac.id, Sabtu (6/3/2021).

Baca juga: Jadi Universitas Islam Terbaik Dunia, UMM Diapresiasi Mendikbud

10 bidang ilmu yang dinilai

Di tahun 2021, sebanyak 10 bidang ilmu yang masuk penilaian, antara lain:

1. Natural science (Ilmu Pengetahuan Alam)

2. Chemistry (Kimia)

3. Geology (Geologi)

4. Geophysics (Geofisika)

5. Development Studies (Studi Pembangunan)

6. Education (Pendidikan)

Baca juga: Daya Tampung 60 Prodi S1 UNY Jalur SBMPTN 2021

7. Law (Hukum)

8. Dentistry (Kedokteran Gigi)

9. Life sciences and medicine (Ilmu Kehidupan dan Obat-obatan)

10. Computer science and information systems (Ilmu Komputer dan Sistem Informasi)

Parameter penilaian

Ronny mengungkapkan, ada 4 parameter penilaian pada QS World University Rankings by Subject. Empat parameter tersebut adalah:

  • Reputasi akademik
  • Reputasi pegawai
  • H-indeks
  • Jumlah sitasi

"Antara bidang ilmu sosial dan bidang ilmu sains memiliki persentase parameter yang berbeda," terang dr. Ronny.

Baca juga: Ingin Kuliah Undip? Ini Rincian Biaya UKT Jalur SNMPTN dan SBMPTN

Salah satu keunggulan Unpad terlihat dari performa skor dari bidang ilmu yang masuk penilaian. Performa penilaian pada bidang ilmu sosial terjadi meningkat.

"Peningkatannya tidak terlihat signifikan, tetapi terlihat ada progres peningkatan yang cukup baik," beber Ronny.

Peringkat kedokteran turun dibanding tahun lalu

Dari 23 bidang ilmu yang dinilai, bidang ilmu medicine atau kedokteran kembali masuk pemeringkatan.

Ronny menambahkan, tahun ini, bidang ilmu kedokteran masuk peringkat 600–650 dan menduduki peringkat 4 nasional.

Ronny mengungkapkan, peringkat ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu, yaitu masuk peringkat 550–600 dan peringkat 3 nasional.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya pergeseran peringkat tersebut. Jika dilihat, terjadi penurunan tren pemeringkatan secara global yang salah satunya disebabkan oleh parameter reputasi akademik.

Hal ini menjadi salah satu faktor peringkat bidang ilmu kedokteran Unpad juga ikut turun. Selain itu, kata Ronny, tahun ini ada bidang ilmu baru yang dilakukan penilaian, yaitu life sciences and medicine.

"Hal ini menyebabkan ‘suara’ di bidang kedokteran menjadi terpisah. Sehingga berpengaruh ke pemeringkatan," jelas Ronny.

Pemeringkatan QS World University Rankings by Subject, sambung Ronny, merupakan refleksi dari performa kinerja dari setiap bidang ilmu.

Baca juga: Ini Rincian Biaya Kuliah ITS 2021, UKT Jalur SNMPTN dan SBMPTN

Peningkatan performa bidang ilmu bukan semata mengejar akreditasi. Akan tetapi, bidang ilmu juga perlu mengejar rekognisi independen di tingkat internasional.

"Idealnya apa yang ada di Unpad bisa diukur, dengan parameter pembanding yang solid," pungkas Ronny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com