Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat PKK dan PKW, Kemendikbud Bantu Puluhan Ribu Siswa Vokasi

Kompas.com - 05/03/2021, 16:41 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) meluncurkan bantuan pemerintah di program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

Program ini dijalankan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud. Program ini ditujukan untuk siswa vokasi.

Baca juga: Belum Pernah Dapat, Ini Cara Daftar Baru Kuota Gratis Kemendikbud

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto mengatakan, program PKK dan PKW adalah salah satu program prioritas Ditjen Diksi yang diciptakan untuk mendukung prioritas Presiden Jokowi dalam visi pembangunan manusia.

Dan sesuai arahan Presiden Jokowi, kata dia, tidak hanya sekolah formal, pendidikan vokasi pada sekolah non-formal yang menjadi fokus pada program ini pun harus bersinergi secara erat dengan industri dan dunia kerja.

"Termasuk di dalamnya peningkatan kerja sama dengan UMKM maupun industri besar," kata Wikan secara daring, Jumat (5/3/2021).

Wikan menyebutkan, program ini ditujukan bagi warga masyarakat Indonesia berusia 17 – 25 tahun untuk program PKK. Sedangkan program PKW diarahkan ke usia 15-25 tahun.

Wikan menegaskan, bagi siswa vokasi yang memenuhi persyaratan sebagaimana tercantum dalam petunjuk teknis (juknis), maka bisa mengajukan untuk mengikuti program PKK dan PKW.

"Petunjuk teknis program PKK dan PKW dan pengajuan proposal dapat diakses secara daring pada http://kursus.kemdikbud.go.id," sebut dia.

Direktur Kursus dan Pelatihan Kemendikbud, Wartanto menerangkan, program PKK dan PKW ini telah berjalan sejak 2020.

Hal ini demi mengembangkan keterampilan kerja dan kemampuan wirausaha siswa vokasi.

Baca juga: Jumlah Anggaran Turun, Subsidi Kuota Gratis Kemendikbud Menipis

Lalu, bilang dia, pemberian keterampilan ini juga diharapkan bisa menjadi satu sistem perbaikan kondisi ekonomi para pelajar di masa pandemi Covid-19.

"Dengan dua program itu, kami yakin pelajar vokasi bisa mengangkat kondisi ekonomi keluarga mereka masing-masing," sebut dia.

Puluhan ribu siswa vokasi

Di tahun lalu, lanjut Wartanto, Kemendikbud telah menyalurkan bantuan PKK kepada 53.744 siswa vokasi dan memberi bantuan PKW kepada 16.676 siswa vokasi di seluruh Indonesia.

Di tahun ini, Kemendikbud akan menyalurkan dana bantuan kepada 50 ribu siswa vokasi untuk menjalankan program PKK. Lalu, 16.676 siswa vokasi akan diberikan pelatihan program PKW.

"Program ini dapat diajukan oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan, satuan pendidikan formal dan nonformal lainnya, serta lembaga di seluruh Indonesia, yang melaksanakan fungsi pelatihan dan penuhi persyaratan," ucap Wartanto.

Dia menambahkan, penguatan program PKK dan PKW tahun ini adalah dengan menjangkau lebih luas anak usia sekolah tidak sekolah (ATS).

Baca juga: Mendikbud Minta Sekolah Aktif Data Siswa agar Rasakan Kuota Gratis

"Sehingga mereka memperoleh kesempatan menjadi manusia berdaya adalah milik semua anak demi pembangunan SDM Indonesia secara luas," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com