Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag: Ini 3 Syarat Seleksi Beasiswa Timur Tengah

Kompas.com - 05/03/2021, 14:40 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama tengah menyiapkan proses pendaftaran beasiswa mahasiswa S1 ke Timur Tengah.

Rencananya, proses pendaftaran akan dilaksanakan pada bulan April 2021 dan akan diumumkan lebih lanjut melalui surat resmi.

Hal ini, ditegaskan langsung oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno. Ia menyampaikan jika semua proses pemberangkatan mahasiswa ke Timur Tengah atau negara lain, utamanya yang melibatkan Kemenag merupakan bentuk kerjasama antar pemerintah dengan pemerintah.

Baca juga: Kemenag Buka Seleksi Mahasiswa S1 ke Timur Tengah Bulan April 2021

"Semua harus dilakukan dengan aturan dan regulasi yang telah diatur oleh negara, jangan sampai ada pemberangkatan yang tidak sesuai prosedur lagi," kata Suyitno dilansir dari laman resmi kemenag.go.id, Kamis (4/3/2021).

Namun, bagi calon peserta yang ingin mengikuti program ini harus mengetahui ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi. Antara lain:

1. Kemampuan bahasa yang bagus sebagai ilmu alat dalam belajar dan komunikasi.

2. Kompetensi akademik yang kuat agar proses pembelajaran bisa selesai dengan tepat waktu.

3. Memiliki komitmen wawasan kebangsaan terhadap NKRI dan pemahaman Islam Wasathiyah.

Selama proses seleksi, nantinya pihak Kemenag akan menyiapkan protokol kesehatan. Apalagi sebelumnya, seleksi sempat ditunda tahun 2020 dikarenakan situasi pandemi Covid-19.

"Seleksi mahasiswa S1 ke Timur Tengah tahun ini harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19," Ujar Staf Khusus Menag Bidang Kerjasama Nuruzzaman.

Baca juga: Kemenag Persiapkan Skema Beasiswa S3 Bagi Dosen Mahad Aly

Ia juga menuturkan, jumlah mahasiswa yang belajar di Mesir saat ini cukup banyak. Untuk itu, komitmen Kemenag salah satunya adalah bagaimana negara hadir untuk mereka yang sedang belajar di Luar Negeri khususnya di Mesir.

"Meskipun belajar dengan biaya mandiri harus menjadi perhatian serius kita untuk melakukan pembinaan," tutur Nuruzzaman.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Diktis M. Adib Abdushomad, mengungkapkan bahwa proses seleksi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Akibat adanya pandemi Covid-19 seluruh proses seleksi tahun ini akan dilaksanakan secara online (computer based test/CBT).

Baca juga: Diktis Kemenag Beri Keringan UKT untuk Mahasiswa PTKI

"Seleksi akan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu CBT dan wawancara. Tahun ini seleksi pada tahap wawancara dengan materi hafalan Al-Qur’an, baca kitab kuning serta wawasan ke-islaman dan kebangsaan," jelasnya.

Pada kesempatan ini juga dihasilkan beberapa point rekomendasi untuk perbaikan proses seleksi mahasiswa ke Timur Tengah dan pembinaan mahasiswa yg sedang belajar di luar negeri, yang akan disampaikan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com