Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Bisa Berpartisipasi Kurangi Risiko Bencana lewat Medsos

Kompas.com - 03/03/2021, 09:30 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di era modern seperti saat ini, sebagian besar orang, terlebih kalangan anak-anak muda mempunyai akun media sosial.

Melalui media sosial, orang bisa melakukan banyak hal. Mulai dari berbagi informasi hingga mendapatkan penghasilan dengan mengoptimalkan fungsi media sosial. Bahkan melalui media sosial juga, kita bisa memperoleh informasi terkini. Termasuk peristiwa bencana alam yang sedang terjadi di daerah lain.

Nah ternyata, keberadaan media sosial ini juga bisa dimanfaatkan dalam upaya mengurangi risiko bencana.

Baca juga: Mahasiswa Dapat Rp 9 Juta Per Semester, Ini Cara Daftar KJMU 2021

Dalam studium generale yang diadakan Program Studi Teknik Geomatika Institut Teknologi Sumatera (ITERA) membahas keberadaan media sosial untuk mengurangi risiko bencana.

Optimalkan fungsi media sosial

Hal ini dinilai penting karena sejumlah daerah di Indonesia juga rawan terjadi berbagai bencana.

Studium Generale bertema Pemanfaatan Media Sosial Dalam Mengurangi Risiko Bencana ini menghadirkan pembicara Project Manager PetaBancana.id, Adhitya Yusuf dan Geospatial Data Coordinator PetaBencana.id Anarita Widyaningrum.

Baca juga: Ingin Jadi Pengusaha Ternak? Intip Jurusan Kuliah S1 yang Satu Ini

PetaBencana.id merupakan platform gratis berbasis website yang menghasilkan visualisasi bencana menggunakan laporan hasil crowdsourcing dari warga dan validasi pemerintah secara real-time.

Membangun ketangguhan bencana

Koordinator Program Studi Teknik Geomatika ITERA, Dr. Ir. Irdam Adil mengungkapkan, latar belakang dari kegiatan kuliah umum ini merupakan upaya membangun kesiapsiagaan masyarakat.

Khususnya mahasiswa dalam mengurangi risiko bencana di Indonesia.

Menurut Irdam Adil, mahasiswa sebagai agen perubahan merupakan aset dalam membangun ketangguhan bencana di Indonesia.

“Terlebih potensi kaum muda yang memiliki keaktifan dan keterampilan dalam menggunakan gawai,” kata Irdam Adil seperti dikutip di laman itera.ac.id, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Mahasiswa Unpad Gagas Masker Kain Seefektif Masker Medis

Project Manager PetaBancana.id Adhitya menambahkan, PetaBencana.id berkomitmen mendorong demokratisasi alat pendukung pengambilan keputusan.

Hal ini untuk memastikan warga memiliki akses terhadap informasi yang dibutuhkan. Serta mengoordinasikan upaya tanggap darurat individual maupun kolektif.

"Sekaligus mendukung upaya tanggap darurat berbasis informasi bagi instansi berwenang. Sehingga mengurangi kerugian lanjutan yang kerap terjadi saat bencana," papar Adhitya.

Laporkan bencana melalui PetaBencana.id

Dalam kegiatan tersebut juga diadakan simulasi pelaporan bencana menggunakan PetaBencana.id. Pada simulasi ini, diajarkan pula bagaimana melapor dan mengakses informasi bencana di PetaBencana.id dengan menggunakan gawai atau perangkat pada media sosialnya masing-masing.

Dengan memanfaatkan platform PetaBencana.id, mahasiswa dapat berperan aktif mengikuti simulasi dengan memberikan laporan bencana di area Lampung.

Baca juga: Bantu Petani Garam, Mahasiswa ITS Gagas Inovasi SHASA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com