Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Pencegahan Stunting, Tanoto Foundation Dampingi 7 Kabupaten

Kompas.com - 26/02/2021, 10:30 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Menurutnya, pelayanan kesehatan dan gizi baik yang disertai dengan penyampaian pesan penting untuk memperhatikan kualitas gizi ibu hamil dan anak akan sangat efektif dalam mendukung pencegahan stunting.

“Selain itu, saya juga meminta agar para pihak yang terlibat dalam program kemitraan ini dapat berkoordinasi dengan baik,” ungkapnya.

Dengan begitu, lanjutnya, konvergensi antar program yang diinisiasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan swasta benar-benar dapat diwujudkan, sehingga menghasilkan dampak positif bagi percepatan pencegahan stunting.

Baca juga: Muncul Pemberitaan Beli Gedung secara Ilegal, Ini Klarifikasi Pihak Sukanto Tanoto

Seperti diketahui, perubahan perilaku masyarakat menjadi hal yang penting karena stunting bukanlah masalah gizi buruk semata.

Penyebab stunting bahkan lebih sering merupakan hal-hal di luar kesehatan ataupun gizi dan lebih terkait pola asuh dan kebiasaan hidup bersih masyarakat.

Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Imran Agus Nurali mengapresiasi inisiatif dan peran berbagai pihak dalam kegiatan pendampingan, pengembangan, pendalaman, dan penguatan implementasi strategi komunikasi perubahan perilaku untuk pencegahan stunting.

“Semoga dapat menjadi model untuk dijalankan oleh banyak daerah maupun pihak lainnya, hingga mencapai 100 kabupaten/kota di tahun 2021 ini,” ujarnya.

Baca juga: Penguatan Sekolah Penggerak Jadi Fokus Kolaborasi Tanoto Foundation dan Muaro Jambi

Hadir dalam acara yang digelar virtual ini, Direktur Bina Keluarga Balita & Anak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Lead Program Manager TP2AK, Head of Tanoto Foundation Early Childhood Education and Development (ECED), Executive Director Yayasan Cipta, dan perwakilan dari ketujuh daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com