KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Heru Purnomo mengapresiasi kebijakan pemerintah dalam menjalankan program vaksin Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan.
"Vaksin guru dan tenaga kependidikan adalah langkah konkret pemerintah dalam menyiapkan belajar tatap muka supaya lebih siap," ucap dia melansir laman Kemendikbud, Jumat (26/2/2021).
Baca juga: Mendikbud: Presiden Minta Semua Guru Dapat Vaksin
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Unifah Rosyidi menyambut baik vaksinasi guru dan tenaga kependidikan.
Hal ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Langkah ini juga menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih aman dan nyaman bagi siswa," ungkap dia.
Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Danang Hidayatullah juga mengapresiasi langkah pemerintah yang mengusahakan vaksinasi guru dan tenaga kependidikan, agar lebih terlindung dari wabah penyakit.
Danang menekankan pentingnya peran pemangku kepentingan seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah, tenaga medis, guru, tenaga kependidikan, dan pihak lainnya.
"Kepada guru yang sudah divaksin menjadi penting. Mereka sebagai pemangku kepentingan berperan untuk menyosialisasi, agar masyarakat lebih paham vaksinasi," ujar Danang.
Diantara pemangku kepentingan itu, peran kepala sekolah sangat dibutuhkan untuk mengimbau guru, tenaga kependidikan, siswa, orangtua, dan lainnya, agar lebih sadar dan memahami informasi terkait vaksinasi.
Baca juga: Vaksin Guru Selesai, Mendikbud: Belajar Tatap Muka Sekolah Dibuka Juli
Setelah vaksinasi, bilang Danang, juga tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.