Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Unpad: Bahasa Sunda Jangan Sampai Hilang

Kompas.com - 23/02/2021, 11:38 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Semakin banyak orang Sunda yang melupakan bahasanya, secara perlahan bahasa Sunda akan hilang terkikis oleh zaman.

Bahkan, menurut Dosen Sastra Sunda Unpad Gugun Gunardi, pengajaran bahasa Sunda di lingkungan perumahan Kota Bandung semakin lama makin berkurang.

Baca juga: Jangan Lama Rebahan, Sandiaga: Mahasiswa Unpad Jadilah Agen Perubahan

Masyarakat, kata dia, cenderung banyak menggunakan bahasa Indonesia atau mengajarkan bahasa asing ketimbang mengajarkan bahasa Sunda.

"Kondisi di perumahan Bandung, sudah langka ngomong bahasa Sunda, apalagi yang halus. Kalau ada, cenderung bahasa Sunda kasar atau bahasa Sunda yang dicampur bahasa Indonesia," kata dia melansir laman Unpad, Selasa (23/2/2021).

Padahal, bilang dia, bahasa bisa menjadi suatu identitas budaya.

Apalagi para ahli menyebut bahasa merupakan dasar suatu budaya.

Jadi, jika bahasa Sunda hilang karena banyak masyarakatnya yang tidak menggunakan, budaya Sunda juga dikhawatirkan akan menghilang.

Karena itu, bahasa Sunda menjadi penting untuk dipelajari selain mempelajari bahasa asing.

Baca juga: Unpad Buka Kuota hingga 30 Persen Mahasiswa Lewat SNMPTN 2021

"Melihat dari upaya pengajaran bahasa yang dilakukan di sejumlah negara, bahasa lokal tetap menjadi kemampuan yang wajib dikuasai oleh setiap masyarakatnya," ujar dia.

Gugun mencontohkan, negara Malaysia mengajarkan tiga bahasa utama, yaitu bahasa Melayu sebagai bahasa nasional, bahasa Inggris, dan bahasa lokal seperti bahasa Tamil dan bahasa Mandarin.

Bahasa Sunda sudah susah ditemukan

Di Jawa Barat, lanjut dia, sebenarnya bahasa Sunda diajarkan dari mulai SD sampai SMA.

Tetapi, saat ini sangat langka ditemukan guru-guru TK yang menggunakan bahasa Sunda sebagai bahasa pengantar.

"Padahal bahasa ibu ditentukan saat anak waktu kecil," sebut Gugun.

Dia juga menegaskan, bukan berarti bahasa asing tidak perlu dipelajari.

Namun, mempelajari bahasa asing sebagai mengenalkan bahasa dan budaya Sunda.

Baca juga: Pakar IPB: Jangan Lupakan Daging Kerbau, karena Ada 5 Manfaatnya

"Agar bahasa dan budaya Sunda bisa dikenalkan ke tingkat internasional," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com