Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Siapkan Kuota 20 Persen untuk SNMPTN 2021

Kompas.com - 17/02/2021, 16:17 WIB
Mahar Prastiwi,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2021 telah dibuka sejak Senin 15 Februari pukul 15.00 WIB.

Peserta yang memenuhi persyaratan bisa mendaftar melalui portal LTMPT portal.ltmpt.ac.id atau melalui laman snmptn.ltmpt.ac.id. Pendaftaran SNMPTN ini sampai dibuka hingga 24 Februari 2021 pukul 15.00 WIB mendatang.

Terkait proses pendaftaran SNMPTN 2021, Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Indonesia (UI) Prof. Abdul Haris menerangkan, UI mengundang seluruh anak bangsa untuk berkompetisi melalui Seleksi Nasional maupun Seleksi Masuk (SIMAK) UI dan menikmati pendidikan di universitas riset terkemuka di Asia Tenggara yang inklusif dan modern.

Baca juga: 20 Prodi dengan Nilai UTBK-SBMPTN 2020 Tertinggi

Menurut Prof. Abdul, bagi calon mahasiswa yang ingin masuk UI pada jenjang Strata Satu (S1) Reguler, bisa melalui SNMPTN, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN, dan Seleksi Masuk (SIMAK) UI.

Sedangkan untuk jenjang S1 Paralel, S1 Kelas Internasional, dan Vokasi UI 2021 adalah melalui Jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB)/Talentscouting dan SIMAK UI.

UI siapkan kuota 20 persen untuk SNMPTN 2021

"Alokasi kuota penerimaan mahasiswa baru UI tahun 2021 untuk program pendidikan S1 Reguler sama dengan tahun 2020. Yaitu 20 persen SNMPTN, 30 persen SBMPTN dan 50 persen jalur mandiri yaitu SIMAK UI," kata Prof. Abdul seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Daya Tampung UGM di SBMPTN 2021, Ada 69 Prodi S1

Prof. Abdul menyampaikan, kuota penerimaan S1 Paralel adalah 50 persen (melalui PPKB UI) dan 50 persen (SIMAK UI).

Sedangkan untuk S1 Kelas Internasional adalah 40 persen (melalui talentscouting) dan 60 persen lewat SIMAK UI, sedangkan Vokasi UI adalah 70 persen (melalui PPKB UI) dan 30 persen (SIMAK UI).

Siswa yang dapat mendaftar SNMPTN adalah yang sudah memiliki akun LTMPT dan sudah permanen, dinyatakan eligible oleh sekolah, dan memiliki nilai yang lengkap di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Bagi peserta yang memilih dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di SNMPTN 2021 maka salah satu PTN pilihannya harus berada di wilayah yang sama dengan sekolah.

Baca juga: Mengenal Prodi Aktuaria, 10 Besar Jurusan dengan Nilai UTBK Tertinggi

UTBK dan SBMPTN UI dibuka 15 Maret 2021

Pendaftaran jalur masuk PPKB dan Talentscouting telah dibuka sejak 4 Februari hingga 6 Maret 2020.

"Untuk pendaftaran UTBK dan SBMPTN akan dilakukan pada 15 Maret hingga 1 April 2021. Pelaksanaan ujian dibagi menjadi dua gelombang yaitu, 12 hingga 18 April 2021 (Gelombang 1) dan 26 April hingga 2 Mei 2021 (gelombang 2)," ungkap Prof. Abdul.

Sementara itu, untuk jalur mandiri SIMAK UI akan dibuka pada 3 Mei hingga 9 Juni 2021 dengan materi seleksi Kriteria Nilai UTBK (bagi pendaftar S1 Reguler). Nilai ujian SIMAK UI, yang terdiri dari Kemampuan Dasar. Yakni Matematika Dasar, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris untuk semua jurusan.

Prof. Abdul menambahkan, untuk kemampuan IPA terdiri dari Matematika IPA, Biologi, Fisika, Kimia, dan Kemampuan IPS terdiri dari Ekonomi, Sejarah, Geografi dan Sosiologi.

Untuk Kelas Internasional, yang akan diuji adalah Mathematics, Biology, Physics, Chemistry (Natural Science), dan Basic Mathematics, Economics, Indonesian, dan World History, Geography, Sociology (Social Science).

Baca juga: Prof Nasih: Ada 2 Penyebab Kendala Pendaftaran SNMPTN 2021

Pada ujian masuk melalui jalur SBMPTN yang akan diuji adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) yang mengukur kemampuan kognitif seperti kemampuan penalaran dan pemahaman umum. "Ada juga Tes Kompetensi Akademik (TKA) guna mengukur Pengetahuan dan Pemahaman Keilmuan yang diajarkan di sekolah," imbuh Prof. Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com