Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2021, 09:46 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bagi siswa eligible yang ingin masuk PTN lewat jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021, maka harus segera mendaftar.

Sebab, pendaftaran SNMPTN 2021 telah dimulai sejak Senin (15/2/2021) kemarin sore. Jadi, segera persiapkan dirimu dengan baik.

Salah satunya dengan menentukan kampus dan jurusan kuliah. Mau kuliah di mana dan jurusan apa tentu harus segera dipikirkan dengan baik.

Namun sebelumnya, mari intip terlebih dahulu PTN mana yang paling diminati peserta pada SNMPTN 2020. Siapa yang menjadi PTN paling favorit?

Dari pengumuman LTMPT pada 8 April 2020 secara virtual melalui kanal Youtube LTMPT Official, Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Prof. Mohammad Nasih membeberkan PTN dengan jumlah pendaftar paling banyak.

Baca juga: Ini Link dan Cara Daftar SNMPTN 2021

Menurut Prof. Nasih, ada 20 PTN dengan pendaftar terbanyak pada SNMPTN 2020. Tetapi, di sini akan dirangkum 10 PTN saja.

Dari 10 PTN itu, siapa yang terfavorit? Ternyata, pada SNMPTN 2020, Universitas Brawijaya (UB) Malang menjadi PTN terfavorit dengan jumlah pendaftar sebanyak 30.932 orang.

Berikut ini daftar 10 PTN paling diminati SNMPTN 2020:

1. Universitas Brawijaya

  • Pendaftar: 30.932

2. Universitas Diponegoro

  • Pendaftar: 29.316

3. Universitas Gadjah Mada

  • Pendaftar: 25.604

4. Universitas Padjadjaran

  • Pendaftar: 25.305

5. Universitas Negeri Semarang

  • Pendaftar: 24.581

6. Universitas Pendidikan Indonesia

  • Pendaftar: 23.204

7. Universitas Sebelas Maret

  • Pendaftar: 22.011

8. Universitas Sumatera Utara

  • Pendaftar: 20.859

9. Universitas Negeri Yogyakarta

  • Pendaftar: 20.509

Baca juga: Intip Daya Tampung 43 Prodi Soshum UNJ pada SBMPTN 2021

10. Universitas Negeri Jakarta

  • Pendaftar: 18.096
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com