Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konten Ramah Anak, TikTok Luncurkan Fitur Keamanan Keluarga

Kompas.com - 12/02/2021, 11:18 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Menjadikan dunia digital lebih ramah bagi anak dan remaja Indonesia menjadi pekerjaan rumah bersama antara orangtua, guru dan pengasuh anak di rumah.

Data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) memaparkan 24,4 juta anak muda yang berusia 10–24 tahun adalah pengguna Internet. Angka itu sekitar 75,5 persen penduduk Indonesia.

Keberadaan aktivitas anak muda ditemui menyumbang tak kurang dari 18,4 persen total pengguna Internet Indonesia yang berjumlah 132,7 juta jiwa saat ini, melansir laman Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sementara itu, menurut hasil riset Alvara Research Center terdapat kenaikan yang sangat signifikan terkait konsumsi internet masyarakat pada Juni 2020.

Baca juga: Soal Seragam, Kemendikbud Tegaskan Beri Kebebasan Sesuai Agama

Dalam satu hari, waktu pengguna dalam mengakses internet meningkat dari empat hingga enam jam per hari menjadi lebih dari tujuh dalam per hari.

Kalangan remaja atau Generasi Z menjadi kelompok masyarakat yang mendominasi pengguna internet di Indonesia.

Untuk itu, TikTok melihat fenomena ini patut menjadi perhatian bagi orangtua untuk turut berperan membimbing aktivitas anak remajanya di dunia maya.

"Upaya dan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan siber yang aman akan terus kami gaungkan demi kepentingan bersama," kata Donny Eryastha, Head of Public Policy TikTok Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Baca juga: Targetkan 17,9 Juta Siswa, Ini Cara Daftar KIP Sekolah SD-SMA 2021

Orangtua dapat memantau aktivitas anak di TikTok

Guna menyajikan konten yang lebih ramah anak dan remaja, bertepatan dengan Hari Internet Aman Sedunia 2021 yang bertema "Together for a Better Internet", TikTok meluncurkan Toolkit Keamanan Keluarga TikTok.

Toolkit tersebut berisi panduan dan tool bagi orangtua dalam memahami pengasuhan anak secara digital sebagai upaya menciptakan lingkungan siber aman.

Untuk menggunakan Toolkit tersebut, orangtua bisa aktifkan fitur "Pelibatan Keluarga". Fitur ini akan menghubungkan akun TikTok milik orangtua ke akun milik anak. Setelah diaktifkan, orangtua dapat secara langsung mengatur kontrol keamanan utama di akun anak.

Meski begitu, bagi anak remaja kontrol keamanan ini dinilai TikTok lebih efektif bila digunakan secara terbuka dan jujur. Utarakan alasannya agar terjalin komunikasi yang baik antara anak dan orangtua.

Baca juga: SE Mendikbud Nadiem: 4 Penentu Kenaikan Kelas Siswa di Masa Pandemi 2021

Intan Gurnita Widiatie, ibu dari lima anak yang ikut hadir dalam peluncuran Toolkit Keamanan Keluarga TikTok mengatakan, anak usia remaja mulai masuk ke platform digital, sehingga orangtua perlu untuk ikut berada di sana.

Untuk memahami dunia baru tersebut dan mendampingi mereka. Hadirnya Toolkit ini tentu akan sangat membantu orangtua dan wali untuk mendapatkan gambaran tentang apa saja yang bisa dilakukan untuk membimbing anak remajanya menjadi warga digital yang bijak," kata Intan.

Kepala Pusat Penguatan Karakter, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hendarman mengatakan, literasi digital yang dimiliki kaum remaja (atau generasi Z) pada hari ini adalah aset yang sangat besar dalam cita-cita membangun sumber daya manusia unggul di masa depan.

"Kami akan terus memberikan dorongan untuk terciptanya sinergi antara orangtua dan anak di ranah digital dalam upaya membangun penguatan karakter anak. Bersama-sama kita akan mewujudkan generasi cerdas berkarakter Indonesia yang maju bermartabat dan merujuk Profil Pelajar Pancasila," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com