Beasiswa Perhimpunan Indonesia Tionghoa dari Kalbis Institute

KOMPAS.com - Kalbis Institute memberikan beasiswa pendidikan secara khusus yang didedikasikan kepada Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti). Beasiswa hingga 100 persen ini diberikan untuk program sarjana (S1) dan pascasarjana (S2).

“Perhimpunan Inti menjadi salah satu mitra kami saat ini karena kami melihat kesamaan visi misi serta harapan yang sama yaitu memajukan pendidikan di Indonesia," jelas Raymond Christantyo, Brand Communications Kalbis Institute melalui rilis resmi (11/2/2021).

Dalam kesempatan sama, Raymond juga menjelaskan, Kalbis Institute dan Inti juga sepakat untuk memberikan pelatihan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melalui program Kalbis Care Share.

Kalbis Care Share ini nantinya secara khusus akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM, pembangunan desa, dan pengembangan wilayah di suatu daerah dengan harapan UMKM atau daerah tersebut dapat berkembang.

Perhimpunan Inti melalui Wakil Sekjen, Chandra Jap, menyambut baik kerja sama yang dibangun kedua lembaga ini.

Baca juga: Kepala Desa Bisa Dapat Beasiswa S1 Lewat Skema Tiga Kementerian

"Hal ini merupakan langkah maju bagi Inti dan Kalbis Institute untuk memajukan pendidikan anak anak Indonesia khususnya dalam bidang penelitian, dan pelayanan masyarakat yang sudah menjadi bidang Kalbis Institute," ungkap Chandra.

Ia menambahkan, "merupakan suatu kehormatan untuk bisa bekerja sama dengan Kalbis Institute, dan tentunya kita bisa membuat banyak kemajuan untuk negara ini.”

Raymod mengatakan sebagai corporate based university, pihaknya terdorong untuk terus memberikan pengajaran terbaik dalam menghasilkan lulusan unggul dan berguna bagi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Dalam menyiapkan SDM unggul, sebelumnya Kalbis Institute juga telah menjalin kerja sama double degree dengan Nanjing Xiaozhuang University, Tiongkok, untuk beberapa program studi.

Kerja sama ini dilakukan secara daring, sebagai adaptasi pembelajaran pendidikan tinggi di tengah pandemi. Mahasiswa peserta program akan menjalani perkuliahan di Kalbis Institute selama dua tahun, lalu akan berkuliah di Nanjing Xiaozhuang University selama dua tahun.

Program double degree ini mendapat dukungan program beasiswa dari pemerintah Tiongkok sebesar 28.000 Renmimbi atau sekitar 61 juta rupiah per mahasiswa.

Kalbis Intitute juga memberikan beasiswa dalam bentuk bantuan biaya medical check up, dormitory atau asrama, asuransi, biaya buku, dan subsidi lainnya.

Nantinya para lulusan program ini akan mendapatkan dua gelar yaitu Sarjana Komputer dan Bachelor of Information Engineering dari Nanjing Xiaozhuang University.

“Kami berharap kerjasama dengan Nanjing Xiaozhuang University ini akan mampu membawa pengaruh besar dalam peningkatan hasil lulusan di Kalbis Institute," pungkas Raymond Christantyo, Brand Communications Manager Kalbis Institute melalui rilis resmi