Penguatan Sekolah Penggerak Jadi Fokus Kolaborasi Tanoto Foundation dan Muaro Jambi

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim berharap program "Organisasi Penggerak" yang merupakan episode keempat kebijakan "Merdeka Belajar" dapat mendukung pemerintah dalam peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah.

Keyakinan Mendikbud ini didasarkan pada komitmen dan keberhasilan organisasi atau lembaga yang selama ini peduli pada pendidikan dalam penerapan model pelatihan atau pembelajaran yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.

Mendorong partisipasi organisasi penggerak dalam menguatkan sekolah, Tanoto Foundation dan Bupati Muaro Jambi meresmikan kerja sama mengembangkan sekolah-sekolah penggerak di Kabupaten Muaro Jambi, Senin, (8/2/2021).

Program ini merupakan implementasi dari program organisasi penggerak yang diinisiasi Kemendikbud untuk mendorong hadirnya sekolah penggerak.

Baca juga: Anak-anak di Pengungsian Merapi Tetap Semangat Ikuti Sekolah Online

Melahirkan sekolah penggerak

Direktur Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, M Ari Widowati dan Bupati Muaro Jambi, Masnah Busro menandatangani naskah kerja sama pelaksanaan program yang difokuskan pada pengembangan model pelatihan guru dan kepala sekolah.

Fokus pengembangan model pelatihan guru akan dilakukan dengan tujuan peningkatan hasil belajar literasi, numerasi, sains, dan karakter siswa.

Menurut Ari melalui kerja sama ini Tanoto Foundation akan mendukung Pemerintah Daerah mendorong terciptanya praktik-praktik baik yang telah terbukti meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang akan menjadi model bagi sekolah dan kabupaten lain.

“Kerja sama ini merupakan wujud gotong royong untuk mewujudkan pendidikan yang mampu menghasilkan pelajar-pelajar dan individu-individu yang kreatif, kritis, mandiri, punya sikap gotong royong, dan juga kebhinnekaan global," tambahnya.

Bupati Masnah Busro menyampaikan ucapan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Muaro Jambi sebagai bagian dari program peningkatan kualitas pendidikan Tanoto Foundation.

Dia berharap program ini dapat menggali potensi terbaik guru dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi siswa di daerahnya.

"Saya sangat mendukung program ini dan berharap kerja sama ini dapat terus berkelanjutan dan bisa menyentuh seluruh wilayah Muaro Jambi," kata Masnah.

Peningkatan kualitas pendidikan

Selain dengan Muaro Jambi, Tanoto Foundation dalam pelaksanaan program organisasi penggerak juga bekerja sama dengan tiga kabupaten lain, seperti Kampar (Riau), Tegal (Jawa Tengah), dan Kutai Barat (Kalimantan Timur).

Di setiap kabupaten, Tanoto Foundation akan melatih dan mendampingi 40 SD dan 25 SMP yang tersebar di daerah perkotaan dan pedesaan.

Ervina, guru SMPN 7 Muaro Jambi menyambut positif kerja sama Muaro Jambi dan Tanoto Foundation dalam mengembangkan sekolah penggerak.

Menurutnya, Program PINTAR Tanoto Foundation membahas hampir seluruh aspek dalam bidang pendidikan, mulai dari manajemen sekolah, proses pembelajaran, keterlibatan orangtua, dan budaya baca.

Baca juga: [POPULER EDUKASI] SKB 3 Menteri Cabut Aturan Seragam Keagamaan Sekolah | Gejala Baru Covid Tongue | 3 Kampus Swasta Terbaik Indonesia