Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aroma Kejahatan di Komik "Trace: Recollections of a Forensic Researcher"

Kompas.com - 08/02/2021, 07:19 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

Oleh: Diajeng Tyagita Ayuningtyas | Redaksi M&C! 

KOMPAS.com- Sebuah penyelidikan, seringkali dilakukan di ruang Laboratorium Penelitian Forensik. Ruangan yang dimiliki divisi kriminal, di bawah institusi kepolisian. Meski berada di bawah kepolisian, sebuah penyelidikan tak dillakukan demi intitusi atau korban.

Penyelidikan, dilakukan demi menyelidiki kebenaran dan itu menjadikannya sebagai fasilitas yang unik.

Ruang penyelidikan, kriminalitas, kepolisian, dan korban, merupakan kombinasi menarik sekaligus latar utama dari Komik Trace: Recollections of a Forensic Researcher karya Kei Koga.

Baca juga: Ini Kisahku, Bukan Kisah Naruto! Boruto: Naruto Next Generation

Seri ini bisa dibilang unik dalam genre mystery dan crime. Karena, sebagian besar komik yang mengusung genre tersebut lebih fokus pada penyelidikan detektif dalam suatu kasus kejahatan secara langsung.

Sementara Trace membahas bagaimana pemeriksaan barang bukti dilakukan oleh petugas forensik untuk menunjang penyelidikan para detektif dan membantu penangkapan pelaku.

Tokoh utama dalam komik ini adalah Nonna Sawaguchi dan Reiji Mano, dua petugas forensik bidang ilmu kedokteran di Kepolisian Metropolitan Jepang. Alur komik ini bermula dari tokoh Nonna Sawaguchi, seorang gadis yang baru saja menjadi petugas forensik bidang ilmu kedokteran.

Sebagai seorang pemula, dia diminta untuk bekerja di bawah bimbingan Reiji Mano, pemuda genius yang dingin dan memiliki sifat skeptis. Dia tak memedulikan penilaian siapa pun dan tak segan melontarkan kata 'menjijikkan' jika mendengar seseorang mengungkapkan dugaan tak berdasar.

Awalnya, Nonna merasa risih dengan sikap Reiji. Namun, lambat laun dirinya menyadari sifat-sifat itulah yang menjadikan Reiji seorang petugas forensik yang andal.

Reiji selalu memiliki perspektif lain saat melihat suatu kasus dan tak mau menyerah sebelum menemukan apa yang dia sebut sebagai kepingan kebenaran.

Di balik semua itu, Reiji sebenarnya memiliki masa lalu yang kelam. Saat masih kecil, Reiji yang baru pulang dari sekolah menemukan ayah, ibu, dan kakak perempuannya tewas mengenaskan di dalam rumah mereka.

Polisi berkata bahwa pelakunya adalah kakak laki-laki Reiji, Yoshikazu, yang bunuh diri setelah membantai mereka semua. Seolah feeling, ia meyakini jika kakaknya tak bersalah.Ternyata, Yoshikazu ditindas oleh tiga orang temannya di sekolah. Sedangkan kakak perempuannya memdapat tindakan asusila oleh para penindas tersebut.

Selain itu, semua dokumen penyelidikan pembunuhan tersebut dinyatakan hilang secara misterius. Seolah-olah ada yang menutup-nutupi kasus ini.

Dari fakta-fakta-fakta tersebut, Reiji bertekad untuk menguak kebenaran di balik tragedi tersebut dan bersumpah akan balas dendam terhadap si pelaku. Inilah kasus besar yang menjadi misteri utama dalam seri ini.

Baca juga: “Cells at Work”, Belajar Fungsi Sel Tubuh lewat Komik Action

Di Jepang, Trace: Recollection of a Forensic Researcher cukup terkenal dan sudah dijadikan drama live-action pada tahun 2019 silam dengan judul Trace: Kasouken no Otoko.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com