British Council Buka Beasiswa S2 Penuh Bidang STEM untuk Perempuan

KOMPAS.com - Menurut data dari UN Scientific Education and Cultural Organization (UNESCO), kurang dari 30 persen peneliti di dunia adalah perempuan dan hanya 30 persen dari murid perempuan memilih jurusan STEM di tingkat pendidikan tinggi.

Secara global, murid-murid perempuan yang terdaftar di bidang STEM masih terbilang sedikit, di antaranya di jurusan Komunikasi dan Informasi Teknologi (3 persen), ilmu pengetahuan alam, matematika dan statistik (5 persen) dan teknik, manufaktur dan konstruksi (8 persen).

Mendukung perempuan untuk menempuh pendidikan S2 bidang bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM), British Council meluncurkan program beasiswa bernama British Council Scholarship for Women in STEM.

Baca juga: Beasiswa S2 Kominfo 2021 Dibuka, Ini Daftar Kampus dan Syarat

Beasiswa ini akan memberikan kesempatan bagi perempuan di negara-negara Amerika, Asia Selatan dan Asia Timur, termasuk Indonesia, untuk meraih gelar pascasarjana (S2) dari universitas-universitas di Inggris dan mendukung mereka untuk mengembangkan karier di bidang sains.

British Council sendiri merupakan organisasi internasional Inggris untuk hubungan budaya dan peluang pendidikan. Badan amal Inggris yang diperintah oleh Royal Charter dan badan publik Inggris ini telah bekerja di Indonesia sejak 1948.

Cakupan

British Council Scholarship for Women in STEM merupakan beasiswa penuh yang mencakup:

1. Biaya kuliah.

2. Tunjangan bulanan.

3. Biaya perjalanan dari dan ke Inggris.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 6 Juta Per Bulan

4. Visa.

5. Asuransi kesehatan.

6. Pre-sessional English course.

7. Dukungan juga akan diberikan kepada penerima beasiswa perempuan yang memiliki anak.

Pendaftaran beasiswa

Aplikasi untuk British Council Scholarships for Women in STEM dibuka hingga Maret 2021.

Meski begitu, setiap kampus memiliki kebijakan batas waktu pendaftaran berbeda-beda. Sehingga, pelamar perlu melihat kebijakan universitas pilihan.

Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Singapura Dibuka, Biaya Hidup Rp 68 Juta Per Tahun

Pelamar dari Asia Timur harus berasal dari salah satu negara: Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand atau Vietnam. Seluruh kandidat dari Asia Timur harus melamar langsung ke universitas berikut:

• Universitas Glasgow
• Universitas Liverpool John Moores
• Universitas Stirling

Untuk informasi, syarat peserta dan pendaftaran, peserta dapat mengunjungi laman British Council