KOMPAS.com - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) membuka program studi (Prodi) baru, yaitu Magister Fisika Medis.
Prodi baru di tahun ajaran 2021/2022 ini tertuang dalam Keputusan Rektor UI Nomor: 2256/SK/R/UI/2020 pada tanggal 14 Desember 2020 tentang Izin Pembukaan Program Studi Fisika Medis pada program magister FMIPA UI.
Melansir dari laman ui.ac.id, prodi ini sebelumnya merupakan peminatan Fisika Medis yang telah dikembangkan selama 20 tahun di Departemen Fisika FMIPA UI.
Kemudian, didirikannya prodi ini, dengan tujuan untuk menghasilkan fisikawan medik yang berkompeten.
Sebab, saat ini rumah sakit dalam pelayanan radioterapi, radiodiagnostik, dan kedokteran nuklir membutuhkan fisikawan medis.
Baca juga: Masuk Soshum UI 2021, Cek Jumlah Prodi hingga Persaingannya
"Kemajuan inovasi teknologi di bidang medis membutuhkan tenaga ahli yang profesional di bidang fisika medis, sehingga para calon mahasiwa tidak perlu khawatir akan prospek kerja lulusan prodi ini," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Abdul Haris.
Untuk peluang karirnya, bagi lulusan Prodi Fisika Medis di antaranya adalah dapat bekerja di industri alat kesehatan atau menjadi spesialis produk di perusahaan alat kesehatan.
Kemudian, lulusan fisika medis bisa bekerja di pusat penelitian dan pengembangan. Tidak hanya itu, para fisikawan medis juga bisa menjadi pemangku kebijakan di kementerian kesehatan atau Badan Pengawas Tenaga Nuklir.
Nah, bagi lulusan prodi ini wajib mengikuti program residensi klinis selama minimal dua tahun di bawah pembimbing klinis berkualifikasi untuk memperoleh sertifikat kompetensi.
Lulusan yang berhasil meraih sertifikat kompetensi tersebut akan diberikan Surat Tanda Registrasi (STR) Fisikawan Medik dari Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.