Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Anak Sukses di Era Digital, Ini Tips Penting bagi Orangtua

Kompas.com - 27/01/2021, 14:48 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Semakin pesatnya dunia digital dan teknologi, semakin terbuka lebar pula aneka pekerjaan yang berkaitan dengan dunia digital.

Dari data World Economic Forum, pada 2020-2025 akan ada evolusi tenaga kerja akibat kemajuan teknologi. Anak generasi saat ini, juga sudah memiliki skill atau kemampuan yang berbeda jauh dengan generasi sebelumnya.

Otomatis, skill yang terintegrasi dengan dunia digital dan teknologi melahirkan model pekerjaan yang baru.

Meskipun, pada tahun 2020 hingga kini seluruh dunia terdampak pandemi Covid 19, di mana ekonomi dan kesehatan merosot tajam, nyatanya banyak masyarakat mampu beradaptasi dan beralih ke dunia digital.

Baca juga: Cara Cek Siswa Penerima Kartu Indonesia Pintar untuk SD-SMA

Misalnya, bisnis yang dikembangkan melalui online, hingga banyaknya aplikasi lifestyle dan pendidikan yang dapat diunduh.

Nah, merangkum dari Robologee, justru hal ini bisa menjadi peluang emas untuk generasi yang baru. Terutama, anak-anak yang sedang bertumbuh.

Anak-anak bisa diarahkan banyak kemampuan berkaitan dunia digital. Misalnya, keterampilan teknologi seperti pengkodean dan analitik data.

Namun sebelum diarahkan, anak-anak wajib memiliki satu keterampilan yang sangat penting dan harus ada. Yakni, pemecahan masalah atau problem solving.

Jenis Pemecahan Masalah Paling Penting

Di sekolah, anak-anak sudah diajarkan bagaimana memecahkan masalah. Misalnya, memecahkan masalah soal matematika atau sains dan keilmuan lainnya.

Baca juga: Seperti Ini Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Indonesia Pintar

Saat anak diajak melakukan pemecahan masalah, otomatis aktivitas ini membuat otak anak terus berkembang.

Tetapi keterampilan pemecahan masalah yang paling penting tidak diajarkan 99 persen di sekolah. Pemecahan masalah macam apa itu?

Yaitu pemecahan masalah berkaitan dengan sosial. Seperti masalah yang ada dalam suatu organisasi atau komunitas.

Menguasai keterampilan ini adalah kunci sukses untuk setiap orang tua yang ingin anaknya menjadi pengusaha sukses, atau menjadi ahli di perusahaan atau organisasi di mana pun.

Ada satu CEO yang bisa dijadikan contoh bagi orang tua dalam mendidik anak. Yakni, CEO Amazon Jeff Bezos. Selama membangun bisnisnya secara online, ia menyadari banyak masalah yang telah diselesaikan Amazon sebagai pasar online. Berikut daftar singkatnya:

Baca juga: 3 Jalur Masuk UI Ini Tawarkan Beasiswa dan Penyesuaian Biaya Kuliah

  1. Amazon mengatasi permasalahan orang-orang karena harus pergi ke toko.
  2. Amazon mengatasi permasalahan saat seseorang sudah pergi ke toko, justru barang yang diinginkan tidak ada.
  3. Amazon menyelesaikan permasalahan banyak orang yang mendapat produk atau layanan kurang baik.
  4. Amazon mengatasi permasalahan saat pembeli ingin mengembalikan barang yang rusak, tak perlu kembali ke toko.
  5. Amazon mengatasi permasalahan saat penjual terbebani biaya lebih untuk sewa tinggi di lokasi yang mahal.

Nah, dari contoh di atas, kemampuan beradaptasi dengan dunia digital dan memecahkan masalah sosial yang dimiliki Jeff Bezos, memang diperlukan bagi generasi selanjutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com