Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek Luncurkan Ventilator Lokal Karya Anak Bangsa

Kompas.com - 27/01/2021, 14:38 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Kontribusi anak bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19 perlu diacungi jempol.

Kali ini, ada produk ventilator buatan lokal dengan standar internasional besutan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui anak usaha PT.Rekacipta Inovasi ITB (RII) bekerja sama dengan PT.Panasonic Health Care Indonesia (PCHI) dan didukung PT. Layani Nahdlatul Ulama.

Dengan nama ventilator continuous positive airways pressure (CPAP) Vent-I Essential 3.5, diharapkan bisa mengurangi ketergantungan akan ventilator impor.

Baca juga: BUMN Ini Buka 24 Lowongan untuk Lulusan SMK, D3, dan S1

“Hal ini merupakan momen bersejarah, karena sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia tidak pernah produksi ventilator secara mandiri. Kami harap inovasi ini tidak sampai pada kebutuhan darurat selama pandemi tetapi terus berlanjut ke industri," ujar Menristek/Kepala BRIN  Bambang Brodjonegoro saat memberi sambutan pada peluncuran produk ventilator di PT PHCI, Kawasan Industri , Cikarang, Bekasi (26/1/2021).

Ia mengatakan, ventilator ini merupakan bentuk hilirisasi di tengah pandemi.

Produk ventilator varian terbaru dari Vent-I ini telah memenuhi standar internasional alat kesehatan.

Yaitu, International Electronical Commission_ (IEC 60601) dan standar persyaratan ventilator (IEC80601), serta standar kompatibilitas elektro magnetik EN55011-CISPR 11.

Apalagi, PT PCHI sendiri merupakan perusahaan pionir produsen alat kesehatan berbasis elektronika di Indonesia yang telah memenuhi sertifikat internasional. Tentu hal ini membuat ventilator ini sangat berdaya saing dengan produk impor.

Baca juga: Tim Dosen ITB Kembangkan Ventilator Portabel Teknologi Ambu-Bag

Direktur PT PHCI Dewanto Hari Sulaksono menyebutkan pihaknya berkomitmen membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19 melalui inovasi produk berkualitas tinggi.

Ventilator ini merupakan hasil kerja sama dengan ITB. Produk ini dirancang oleh ITB kemudian disempurnakan dan diproduksi oleh PHCI. CPAP Vent-I Essential 3.5 dirancang untuk mudah digunakan dengan akurasi kinerja dan efikasi yang tinggi," ujarnya.

Dibuat dengan bahan medical grade yang aman, mampu menghasilkan produk bermutu dan handal.

"Serta, alat ini efektif dan banyak dibutuhkan dalam kondisi darurat untuk menangani pasien Covid-19 fase 2 yaitu pasien yang masih bisa bernafas secara mandiri namun saturasi oksigennya rendah,“ jelas Dewanto.

Wakil DPR RI Rahmat Gobel berharap kehadiran Vent-I Indonesia ini bisa menjadi bola salju munculnya produk anak bangsa hasil kolaborasi dunia akademi dengan pelaku dunia usaha.

Baca juga: Beasiswa S1-S2 Brunei, Kuliah Gratis dan Tunjangan Rp 6 Juta Per Bulan

Ia meminta agar pemerintah memberi dukungan terhadap produk-produk karya anak bangsa dengan memprioritaskan belanja anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk membeli produk lokal.

“Saya harap kerja sama seperti ini terus bergulir untuk melahirkan berbagai produk agar pasar dalam negeri kita tidak terus tergerus oleh produk impor. Jangan sampai anggaran pemerintah sebagian besar digunakan untuk membeli produk impor,” Kata Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com