Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UI Luncurkan Prodi Baru, Siapkan Lulusan Kelola Bisnis Kreatif

Kompas.com - 26/01/2021, 17:44 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Bisnis Perusahaan Rintisan pada industri kreatif di Indonesia berkembang pesat dan banyak diminati kaum milenial.

Startup Ranking mencatat bahwa Indonesia menempati urutan ke-lima di dunia dengan jumlah perusahaan rintisan terbanyak, yakni 2.193 perusahaan rintisan pada 2019, setelah Amerika Serikat, India, Inggris Raya, dan Kanada.

Sejak 2016, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mencanangkan program ekonomi kreatif dalam berbagai sektor antara lain Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Musik, Seni Rupa, Desain Produk, Fashion, Kuliner, Film, Animasi dan Video, Fotografi, Desain Komunikasi Visual, Televisi dan Radio, Kriya, Periklanan, Seni Pertunjukan, Penerbitan dan Aplikasi.

Baca juga: 3 Jalur Masuk UI Ini Tawarkan Beasiswa dan Penyesuaian Biaya Kuliah

Prodi Bisnis Kreatif

Program Pendidikan Vokasi UI Dok. Universitas Indonesia Program Pendidikan Vokasi UI

Untuk menjawab kebutuhan sumber daya manusia di industri kreatif yang berkembang pesat, Universitas Indonesia (UI) melalui Program Pendidikan Vokasi UI meluncurkan program studi (prodi) Bisnis Kreatif untuk jenjang Sarjana Terapan (D4) di Semester Gasal 2021/2022 yang akan datang.

Pada program studi ini, mahasiswa akan mempelajari mata kuliah dengan metode problem-solving based innovation dan cara mengimplementasikan sebuah proyek bisnis.

Baca juga: 20 Perguruan Tinggi Negeri Paling Diminati Peserta SNMPTN 2020

Lulusan Prodi Bisnis Kreatif diharapkan memiliki kompetensi untuk menjadi perencana inovasi bisnis, konsultan pemetaan potensi, maupun pelaku usaha bisnis kreatif berbasis inovasi dan teknologi.

“Mahasiswa akan mempelajari cara membentuk Perusahaan Rintisan (startup), membangun pasar, menganalisis strategi pemasaran, proses negosiasi, sampai dengan menyediakan sumber daya yang memiliki keterampilan tinggi,” kata Deni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Deni mengatakan, mahasiswa akan menempuh pendidikan sarjana terapan selama delapan semester dan wajib menyelesaikan 144 SKS untuk dapat memperoleh gelar Sarjana Terapan Bisnis Kreatif atau S.Tr.Bns.

Baca juga: 15 Perguruan Tinggi Negeri Paling Diminati Peserta SBMPTN 2020

Siap menjadi pengusaha rintisan

Sementara itu, Direktur Program Pendidikan Vokasi UI Sigit Pranowo Hadiwardoyo mengatakan, generasi Z diharapkan dapat menciptakan usaha-usaha rintisan.

“Mereka merupakan generasi Z yang diharapkan dapat menciptakan usaha-usaha rintisan yang mumpuni guna memenuhi kebutuhan industri kreatif,” kata Sigit.

Sigit menerangkan, kurikulum yang diterapkan adalah 70 persen praktik dan 30 persen teori. Para pengajar di program studi tersebut adalah praktisi yang berpengalaman di bidangnya.

"Sehingga diharapkan para lulusan akan siap memasuki pasar kerja bahkan didorong untuk menciptakan lapangan pekerjaan," imbuh Sigit.

Baca juga: 13 Kampus Swasta dan Quipper Buka Beasiswa S1 Penuh-Parsial

Pada Tahun Akademik 2021/2022 sendiri, Program Pendidikan Vokasi UI menawarkan 15 program studi pilihan bagi calon mahasiswa.

Sembilan Program Studi adalah untuk jenjang ahli madya, yaitu Administrasi Rumah Sakit, Akuntansi, Hubungan Masyarakat, Periklanan Kreatif, Penyiaran Multimedia, Administrasi Asuransi dan Aktuaria, Administrasi Keuangan dan Perbankan, Administrasi Perkantoran, dan Administrasi Perpajakan.

Selain itu, enam program studi untuk jenjang Sarjana Terapan, yaitu Fisioterapi, Terapi Okupasi, Manajemen Rekod dan Arsip, Bisnis Kreatif, Produksi Media, dan Manajemen Bisnis Pariwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com