Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Intip 10 Prodi Saintek Paling Ketat di SBMPTN 2020

Kompas.com - 26/01/2021, 15:22 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Saat ini, proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah berlangsung. Namun, hal ini hanya bagi siswa kelas 12 SLTA saja.

Sedangkan bagi siswa kelas 12 yang tidak mendapat kesempatan ikut SNMPTN 2021, maka masih bisa mendaftar pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021. Atau bagi lulusan tahun sebelumnya juga bisa ikut SBMPTN 2021.

Jika kamu ingin masuk PTN melalui jalur SBMPTN 2021, maka harus menentukan prodi apa yang akan diambil nanti. Tentu hal ini penting agar kamu tidak salah pilih jurusan kuliah.

Melansir kanal Youtube Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada pengumuman SBMPTN secara daring 14 Agustus 2020, berikut ini daftar 10 Prodi Saintek dengan keketatan paling tinggi pada SBMPTN 2020.

Baca juga: Daftar 62 Prodi SBMPTN 2021 UNJ, Yuk Intip Sekarang

1. Teknik Informatika, Universitas Padjadjaran

  • Jumlah peminat: 2.465
  • Diterima: 32

2. Kedokteran Gigi, Universitas Diponegoro

  • Jumlah peminat: 464
  • Diterima: 8

3. Kedokteran, Universitas Gadjah Mada

  • Jumlah peminat: 3.565
  • Diterima: 62

4. Pendidikan Dokter, Universitas Indonesia

  • Jumlah peminat: 3.045
  • Diterima: 54

5. Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada

  • Jumlah peminat: 1.330
  • Diterima: 26

6. Teknis Biomedis, Universitas Gadjah Mada

  • Jumlah peminat: 706
  • Diterima: 14

7. Teknologi Informasi, Universitas Gadjah Mada

  • Jumlah peminat: 1.760
  • Diterima: 35

8. Arsitektur, Universitas Indonesia

  • Jumlah peminat: 806
  • Diterima: 18

9. Farmasi, Universitas Indonesia

  • Jumlah peminat: 1.059
  • Diterima: 24

Baca juga: H-6 Registrasi Akun LTMPT, 858.424 Siswa Simpan Permanen

10. Arsitektur, Universitas Gadjah Mada

  • Jumlah peminat: 1.184
  • Diterima: 28
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com